Motorola Akhirnya Resmi Jadi Milik Lenovo
Setelah penantian lebih dari sembilan bulan, Lenovo akhirnya resmi memiliki bisnis handset Motorola. Lenovo baru saja menyelesaikan transaksi akuisisi Motorola Mobility dari tangan Google senilai US$ 2,91 miliar pada Kamis pekan ini.

“Hari ini kami mencapai tonggak bersejarah bagi Lenovo dan Motorola dan bersama-sama kami siap bersaing, tumbuh, dan memenangkan pasar smartphone global.” kata Chairman sekaligus CEO Lenovo Yang Yuanqing, dalam pernyataan resminya.
Akuisisi Lenovo terhadap Motorola, mencakup merek dagang handset, seperti Moto X, Moto G, Moto E dan Droid-series. Selain itu Lenovo juga akan mendapatkan 2.000 paten Motorola dan sejumlah perjanjian lisensi silang paten.
“Lenovo akan mengoperasikan Motorola sebagai anak perusahaan dengan milik sepenuhnya. Markas Motorola akan tetap berada di Chicago. Dengan selesainya akuisisi, Lenovo menyambut penambahan sebuah portofolio perusahaan baru dengan hampir 3.500 karyawan di seluruh dunia, termasuk sekitar 2.800-nya di AS,” kata Lenovo.
Transaksi hampir US$ 3 miliar itu, bukan hanya dibayarkan dalam bentuk tunai saja. Adapun rinciannya sebagai berikut, US$ 660 juta dalam bentuk tunai, 519 juta lembar saham Lenovo senilai US$ 5750 juta, dan sisanya US$ 1,5 miliar akan dibayarkan dalam jangka waktu tiga tahun. Sebelumnya, Lenovo juga juga sudah membayar uang kompensasi seniliar US$ 228 juta sebagai jaminan.













