AOCT 2014 The Final Battle: Peserta Babak Final

AOCT 2014 The Final Battle telah dimulai! Hari ini, 12 tim overclocker amatir terbaik yang mengikuti rangkaian Amateur Overclocking Tournament dari Intel dan Jagat Review sepanjang tahun 2014 ini akan beradu kemampuan untuk memperebutkan hadiah dengan total lebih dari Rp 70 juta! Namun, sebelum melihat siapakah yang akan menjadi pemenang di turnamen yang juga didukung oleh MSI, Asus, Gigabyte, Corsair, Dell, Silicon Power, ID Cooling, dan DeepCool ini, kami akan memperkenalkan terlebih dahulu siapa saja peserta The Final Battle ini.
1. OC-44

Jawara AOCT 2014 Yogyakarta ini mendapatkan Golden Ticket dan dapat langsung berpartisipasi di The Final Battle. Namun, sejak hari pertama acara, tim yang beranggotakan Bayu Supriyadi dan Ivan Dwi Laksono ini sudah datang untuk memantau kemampuan lawan-lawan yang akan dihadapi.
2. Coba-coba
Tim dari UGM Yogyakarta yang merupakan juara 2 AOCT 2014 Yogyakarta dan mendapatkan Golden Ticket ini sejak awal turnamen rajin mengunjungi arena acara untuk menyemangati beberapa rekan mereka yang lain yang sedang berjuang menghadapi audisi dan Motherboard Challenge. Tim ini beranggotakan Wilson Lisan dan Faris Yusuf.
3. Galaxy_Solo

Tim ini merupakan jagoan dari Solo, sesuai namanya, yang menjadi juara 3 di AOCT 2014 Yogyakarta. Mereka mendapatkan Golden Ticket sehingga tidak perlu mengikuti audisi lokal dan babak Motherboard Challenge. Tim ini beranggotakan Ucok Setiawan dan Qoni Annur.
4. 24C_Solo

Juga berasal dari Solo, tim ini mendapatkan Golden Ticket ke The Final Battle setelah menjadi juara 4 di AOCT 2014 Yogyakarta pada bulan Agustus 2014 lalu. Kini, mereka siap bertanding setelah sempat memantau seperti apa kemampuan lawan-lawan mereka dengan cara menonton Motherboard Challenge. Tim ini beranggotakan M. Farid Abdat dan Afif Raharjo.
5. AMIKOM OC Team

Mu’tahsim Nurrachma, overclocker dari STMIK Amikom, membawa serta rekan sekampusnya, Ihsan Dwi Cahyo, untuk mengikuti AOCT 2014 The Final Battle setelah mendapatkan Golden Ticket dari AOCT Online.
6. DUDUL OC

Salah satu overclocker di tim ini, Ivan R. Akbar, merupakan “veteran” AOCT dan telah mengikuti turnamen tersebut sejak awal, di tahun 2012 lalu. Belum beruntung di AOCT 2012 dan AOCT 2013 Nasional, dia kembali bertanding di AOCT 2014 The Final Battle setelah mendapatkan Golden Ticket dengan mengikuti AOCT Online. Di babak final, dia mengajak
7. Kanca Kenthel
Tim debutan di AOCT 2014 The Final Battle ini harus merangkak melalui babak audisi lokal dan Motherboard Challenge sebelum memastikan diri berpartisipasi di babak final. Salah satu tim dengan penampilan terbaik di Motherboard Challenge, mereka menjadi pengumpul poin tertinggi di babak tersebut dan masuk ke final sebagai salah satu unggulan. Tim ini beranggotakan Obed Adiprasetya dan Roby Eka.
8. TBel OC

Sempat mengikuti AOCT 2013 Nasional, tim ini kembali mencoba untuk meraih prestasi di AOCT 2014 The Final Battle. Semula, mereka mencoba mendapatkan Silver Ticket melalui audisi di Jakarta. Sayangnya, mereka belum beruntung dan harus mencari tiket ke final melalui audisi lokal dan Motherboard Challenge. Walaupun secara tidak sengaja mendapatkan prosesor terburuk dalam Motherboard Challenge, Lukas Budiman dan Revin Prasetya masih berhasil mendapatkan posisi 2 dan lolos ke final.
9. 0C-44

Sepintas, tim ini memiliki nama yang mirip dengan tim yang telah kami bahas di atas. Sebenarnya, keduanya memang berasal dari kelompok yang sama dan mencoba mendaftarkan diri dengan nama yang sama. Namun, karena tidak mungin menggunakan nama tim yang sama dalam turnamen ini, Hendika dan Arham terpaksa mengubah nama mereka menjadi 0C-44, yang di final kali ini ditulis menjadi NolC-44 untuk mempermudah penyebutan.
10. last.to_OC

Walaupun menggunakan nama “last”, tim ini tidaklah menjadi posisi terakhir di audisi lokal maupun Motherboard Challenge. Justru tim dengan anggota Bobby Geovanda dan Hernanda Edwin ini berhasil menjadi salah satu tim terbaik dan maju ke babak final.
11. AmateurX

Menggunakan nama “AmateurX”, tim ini ternyata tidak benar-benar “amatir”. Mereka memang belum menunjukkan kemampuannya di hari pertama dan kedua. Namun, di hari ketiga, Dian Arief dan Teguh Maulana, menggebrak dengan mencatatkan skor tinggi di benchmark 3DMark yang digunakan di Motherboard Challenge hari ketiga! Itu membuat mereka melaju ke babak The Final Battle.
12. Oye

Oye merupakan gabungan dari overclocker “veteran” AOCT dari daerah yang berbeda. Yudhi Agus berasal dari Yogyakarta sedangkan Rahmanta Adi berasal dari Jakarta. Keduanya justru membentuk tim dan bertanding di Bandung dalam babak audisi dan merebut Silver Ticket. Sebagai informasi tambahan, tim ini juga merupakan satu-satunya pemegang Silver Ticket yang selamat hingga babak final!