Samsung Masih “Galau” Pakai Snapdragon 810 di Galaxy S6?
Sebuah laporan terbaru yang muncul baru-baru ini di dunia maya mengungkapkan, Samsung masih belum memiliki kepastian untuk mengaplikasikan prosesor terkuat Qualcomm, Snapdragon 810 di smartphone flagship berikutnya, Galaxy S6.

Bahkan yang mengejutkannya lagi, Samsung malah tidak jadi menggunakan Snapdragon 810 di Galaxy S6 dan lebih memilih prosesor buatannya, seri Exynos terbaru. Masalah ini disebabkan, Snapdragon 810 memiliki overheating atau panas berlebih setelah diuji di perangkat Samsung.
Guna mengantisipasi hal itu, Samsung akan menggunakan system-on-chip (SoC) Exynos-nya sendiri yang nantinya diproduksi dengan proses fabrikasi 14nm. Sebagai perbandingan, Snapdragon 810 yang diproduksi massal oleh TSMC itu menggunakan proses fabrikasi 16nm.
Pada paruh kedua tahun ini, TSMC bakal menggunakan proses fabrikasi 16nm untuk SoC tersebut. Sekedar informasi, semakin kecil angka fabrikasi tersebut, maka kemampuan efisiensi daya SoC tersebut juga makin baik, tanpa mengorbankan performa.
Pihak Qualcomm sebenarnya tengah berusaha menyelesaikan masalah overheating Snapdragon 810. Sebab sebelumnya, Samsung sempat menjanjikan bakal meningkatkan pemesanan Snapdragon 810 di Galaxy S6 bila tidak terjadi masalah. Namun yang terjadi kemudian, menurut seorang sumber, sebanyak 80-90 persen Galaxy S6 bakal menggunakan chip Exynos, sedangkan sisanya kemungkinan Snapdragon 810.
Meski Snapdragon 810 masih diterpa isu masalah overheating, namun pada kenyataannya, sudah ada beberapa vendor ternama meluncurkan flagship terbarunya dengan SoC tersebut. Prosesor tersebut memulai debutnya di LG G Flex 2 dalam ajang CES 2015. Lalu belum lama ini, Xiaomi sudah meluncurkan Mi Note Pro.