Lenovo Janji Tak Lagi Susupkan Adware di Laptopnya
Lenovo mengumumkan, tidak akan lagi menyediakan program Adware secara pra-instal di semua perangkat laptop konsumen mereka secara diam-diam. Langkah ini dilakukan setelah Lenovo diketahui memasang program penampil iklan bernama Superfish di perangkat konsumennya.

Lenovo mendapat kecaman dari para peneliti keamanan cyber bahwa mereka telah menyusupi Superfish ke laptop konsumennya. Program tersebut dirancang untuk memasukan iklan produk ke mesin pencari web, termasuk Google. Cara tersebut efektif guna menangkal sistem HTTPS yang diterapkan Google dan beberapa mesin pencari lainnya dalam memblokir iklan yang tidak resmi.
Setelah adanya penemuan tersebut dan dipublikasikan belum lama ini, Lenovo mengklaim telah menonaktifkan program Superfish ke semua perangkatnya sejak Januari lalu. Juru bicara Lenovo juga berdalih, Superfish hanya masuk ke laptop yang dikirimkan pada periode Oktober dan Desember tahun lalu saja.
“Kami sudah menyelidiki teknologi ini dan tidak menemukan bukti yang mendukung masalah keamanan, seperti memonitoring perilaku pengguna. Ini juga tidak merekam informasi pengguna,” kata juru bicara tersebut dikutip dari Reuters.
Pernyataan Lenovo sebagai bantahan dari pihak peneliti keamanan yang menemukan adanya celah tersebut. Baru-baru ini, periset keamanan Errata Security menegaskan, Superfish merupakan software berbahaya yang membuat koneksi enkripsi web laptop penggunanya dibiarkan terbuka. Akibatnya, hacker dengan mudah menyadap koneksi targetnya.
“Ini menyakitkan bagi reputasi Lenovo. Ini menunjukan cacat bahwa perusahaan tidak tahu dan tidak peduli terhadap apa yang dibundel dalam laptop mereka.” kata CEO Errata Security Robert Graham.