Baterai Google Nexus 6 Meledak
Kasus smartphone yang meledak kembali terjadi. Kali ini smartphone Google Nexus 6 milik seorang wanita yang tinggal di New Delhi disebut telah meledak dengan kondisi baterai yang menggelembung.
Sebelumnya banyak kasus yang sudah terjadi terkait dengan meledaknya smartphone milik mereka. Namun kebanyakan smartphone tersebut meledak saat sedang diisi baterainya atau bahkan saat sedang digunakan. Namun rata-rata pada kasus sebelumnya tidak sampai meledak parah, dan hanya baterainya saja yang menggelembung. Dan Nexus 6 milik Monica Jasuja ini nampaknya menjadi kasus yang paling parah karena setelah baterai menggelembung kemudian diiringi dengan ledakan yang mengakibatkan kerusakan yang parah pada smartphone tersebut dengan kondisi tutup belakang terbuka.

Jasuja yang memposting tentang insiden tersebut dalam akun Twitter-nya berikut foto kondisi smartphone Nexus 6 pasca meledak merasa beruntung tidak ada korban yang diakibatkan meledaknya smartphone tersebut. Jasuja juga menyebutkan tidak ada api yang keluar dari ledakan tersebut. Justru yang paling mengejutkan adalah Nexus 6 tersebut tidak dalam kondisi digunakan atau diisi baterainya sehingga tidak ada panas yang menyulut ledakan tersebut. Kemungkinan yang terjadi adalah adanya kesalahan hardware internal yang memicu insiden baterai menggelembung dan akhirnya meledak tersebut.
Nexus 6 sendiri adalah smartphone yang diluncurkan Motorola 3 bulan yang lalu dengan harga yang tidak murah. Smartphone tersebut hadir dengan cover belakang yang tidak bisa dibuka namun banyak komplain yang dilayangkan penggunanya melalui jejaring sosial yang menyebutkan bahwa casing belakang Nexus 6 yang mereka beli terbuka atau bergeser. Dan baru kasus dari New Delhi ini lah yang terparah, terkait dengan baterai yang menggembung dan kemudian meledak hingga membuka casing belakangnya.

Masalah baterai smartphone yang meledak memang bukan masalah yang kecil dan harus segera ditangani oleh vendor terkait, dimana dalam hal Nexus 6 ini adalah Motorola. Vendor yang bersangkutan seharusnya langsung memeriksa dan memperbaiki masalah yang terjadi dan jika ada pengguna lain yang mengalami kejadian serupa harus segera menyampaikannya ke vendor yang bersangkutan agar tidak terjadi lagi hal yang serupa.