Review Powercolor Devil HDX

Kecanggihan teknologi membuat segalanya menjadi serba ringkas, terutama bila berhubungan dengan perangkat di dalam komputer. Kini, sudah menjadi hal yang wajar bila motherboard dapat juga menghasilkan suara berkualitas tinggi sehingga secara otomatis menghilangkan perlunya membeli sound card terpisah. Namun, zaman yang kian canggih juga memaksa peningkatan kualitas dari sound card terpisah dan memilikinya menjadi sebuah peningkatan luar biasa untuk memanjakan telinga Anda!

Lalu, apa yang terlintas di pikiran Anda bila mendengar kabar munculnya sound card perdana dari produsen hardware komputer yang dikenal dengan produk graphics card? Hal inilah yang terjadi pada Powercolor Devil HDX, sound card premium yang debutnya dimulai sejak Computex 2015 lalu. Meskipun bisa dikatakan tidak punya pengalaman di bidang sound card, secara mengejutkan Powercolor berhasil meracik kartu suara nan begitu tinggi kualitasnya!
Ternyata, Powercolor memilih onderdil yang tidak main-main untuk membuat sound card ini. Bukan hanya ia menggunakan dukungan NJM4580D sebagai Operational Amps, kartu ini juga memperkuat kemampuannya dengan Audio Controller Oxygen Express HD CM8888 dan Digital-to-Analog Controller (DAC) dari Wolfson WM8741. Hasilnya, sound card ini mampu menghasilkan suara yang jernih dan kuat. Uniknya lagi, Anda dapat dengan mudah mengganti Operational Amps dengan pilihan sendiri, alias bisa dicabut dan diganti!

Kelemahan dari beragam jajaran onderdil nan kuat tersebut tentu saja terletak pada harganya. Sound card ini dibandrol dengan harga sekitar US$160. Keputusan untuk meng-upgrade komputer Anda dengan perangkat suara nan kuat ini tentu saja harus sebanding atau sebisa mungkin lebih dari yang perlu dibayarkan. Alasan untuk itu kami harapkan dapat Anda temukan dalam review ini, baik untuk pengguna yang hanya mengejar musik atau ingin juga menggunakannya sebagai perangkat tambahan untuk bermain game.

Suaranya Keras dan Tegas
Powercolor Devil HDX merupakan sound card yang terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan kartu utamanya dan menempel pada slot PCIe di motherboard komputer. Sedangkan bagian keduanya adalah tambahan untuk mendukung penggunaan speaker 7.1! Lalu, bagaimana bila Anda tidak menggunakan sistem speaker 7.1? Maka Anda dapat saja tidak menggunakan kartu keduanya. Namun, akan sangat disayangkan bila Anda tidak mendengarkan performa kartu ini dengan menggunakan sistem speaker berjumlah di atas 5.1; sebab kualitas suaranya begitu menakjubkan!

Ketika Anda menggunakan sistem suara stereo, misalnya dengan bantuan headphone atau speaker 2.0 dan 2.1, maka disarankan untuk menggunakan konektor berukuran 6.3 mm yang ada di card utamanya. Untuk membantu Anda menggunakan konektor berukuran 3.5 mm yang biasanya ada di ujung speaker atau headphone, paket penjualan sound card ini menyediakan converter untuk mengubah ujung jack 3.5 mm menjadi 6.3 mm! Jadi, Anda tidak perlu repot untuk mencari dan membeli converter untuk jack tersebut, sehingga Anda bisa langsung menikmati sound card ini.

Mengapa menggunakan konektor tersebut? Ternyata, card ini menyediakan amplifier khusus untuk memperkuat suara yang dilepaskan melalui perangkat speaker stereo dan headphone! Selain itu, Anda juga tidak perlu repot untuk memasang kartu tambahannya bila hanya menggunakan card ini di sistem suara stereo. Hasilnya, suara yang dihasilkan begitu kuat dan jelas! Bahkan, Anda tidak perlu menggunakan volume besar untuk mendapatkan suara yang tergolong keras, terutama bila Anda menggunakan perangkat suara dengan tingkat impedansi yang umum seperti 32 Ohm.

Kekuatan amplifier tersebut ternyata berasal dari penggunaan konektor ATX khusus yang terdapat di card untuk dihubungkan dengan listrik dari power supply komputer. Jadi, card ini tidak mengambil listrik dari konektor PCIe, melainkan melalui kabel khusus seperti pada graphics card kelas atas. Cara ini menjamin kestabilan suara yang dihasilkan meskipun sumber suaranya berkualitas sangat tinggi, seperti Lossless Audio (FLAC dan WAV).
Mendukung Beragam Perangkat Output
Selain output stereo dengan menggunakan konektor berukuran 6.3 mm, sound card ini juga siap untuk digunakan bersama beragam perangkat reproduksi suara lainnya. Pada card utamanya, Anda dapat menemukan konektor audio RCA berwarna merah dan putih, serta konektor suara yang lebih tinggi tingkatannya, yaitu Coaxial dan Optical. Berkat dukungan konektor tersebut, Anda dapat menggunakan beragam kelas penghasil suara, mulai dari yang normal hingga kelas atas.

Namun dari semua itu, fitur yang paling mengejutkan adalah kemampuan sound card ini untuk mendukung penggunaan headphone dari semua kelas impedansi! Bukan hanya dari kelas 32 Ohm saja yang bisa dikatakan impedansi yang dianut perangkat suara sejuta umat, tetapi juga bisa digunakan untuk headphone dengan impedansi 600 Ohm! Biasanya, headphone dengan kelas impedansi sebesar ini digunakan oleh kaum audiophile yang mengejar kesempurnaan reproduksi suara. Harganya juga bisa mencapai belasan juta Rupiah!

Biasanya, pengguna headphone 600 Ohm harus menggunakan Amplifier khusus untuk mendengarkan suara yang dihasilkan. Sebab, suara yang dihasilkan dari perangkat pemutar musik, terutama portabel, tidak mampu memberikan daya yang cukup untuk menghasilkan suara yang wajar di headphone tersebut. Hasilnya, suara yang diperdengarkan menjadi sangat kecil meskipun volumenya telah diperbesar! Sedangkan untuk harga dari Amplifier dan DAC yang mampu menggerakkan headphone kelas ini bisa mencapai puluhan juta Rupiah! Menggunakan fitur ini di Powercolor Devil HDX tentu saja bisa dianggap penghematan luar biasa bila Anda memang mengincar peningkatan kelas perangkat suara.

Kejernihan Mendengar Musik
Menikmati musik dengan menggunakan sound card ini pastinya sangat tergantung dari kualitas speaker dan headphone yang Anda gunakan. Meskipun keluaran suara yang dihasilkan sound card ini harus diakui sangat tinggi kualitasnya, semua tidak akan ada artinya bila Anda menggunakan perangkat output yang tidak mampu menghasilkan suara bagus! Untungnya, ketika kami mencoba memainkan lagu dengan menggunakan speaker 2.0 seharga 300 ribuan, kualitas suara yang dihasilkannya masih tergolong tinggi.

Peningkatan yang begitu terasa ketika mendengarkan lagu melalui bantuan sound card ini berasal dari tingkatan dentuman Bass-nya. Hentakannya menjadi begitu kentara, terutama bila Anda menggunakan speaker dengan membran berukuran besar. Sedangkan untuk suara vokal, kejernihannya begitu terjaga. Ternyata, kualitas tersebut bisa terjadi berkat tingginya Signal to Noise Ratio (SNR) yang dihasilkan sound card ini. Chip DAC pada Powercolor Devil HDX mampu menghasilkan hingga 128 dB SNR, sehingga suaranya begitu jernih dan noise yang dihasilkan hampir tidak ada!

Untuk mendukung kualitas suaranya, sound card ini dilengkapi oleh driver Xear 3D yang kemampuannya begitu jempolan! Selain mampu memberikan beragam opsi efek suara kelas atas, seperti kemampuan untuk mengatur Equalizer, Virtual Speaker 7.1, Surround Sound, Dynamic Bass, dan Environment Effect, driver ini juga dapat mengatur keakuratan posisi suara dalam lingkungan 3D dan memperkuat suara di latar belakang. Efeknya untuk gamer? Anda akan dapat lebih mudah mengetahui posisi suara yang dihasilkan oleh musuh!

Fitur inilah yang menjadi kelebihan besar dari sound card ini. Ketika kami mencoba memainkan beragam game action shooter, posisi suara dan juga memperkirakan jarak suara yang dihasilkan menjadi lebih mudah. Mantapnya suara ledakan juga memberikan sumbangan yang besar untuk lebih menikmati lingkungan permainan. Bila Anda menggunakan sistem suara kelas atas, seperti 7.1, bahkan Anda dapat mendengarkan desingan peluru yang meleset di samping kepala Anda dan bisa merasakan posisinya di saat bersamaan! Nah, sekarang coba bayangkan seperti apa suaranya bila Anda main game horor!
Kesimpulan
Powercolor Devil HDX merupakan sound card yang begitu dahsyat bila dibandingkan dengan harganya. Beragam fitur yang menarik dapat ditemui di sini, termasuk fungsi yang hanya bisa ditemui dalam perangkat yang harganya mencapai puluhan juta Rupiah! Kualitas suaranya juga tidak kalah tinggi, baik untuk bermain game maupun mendengarkan musik.
Spesifikasi:
- Bus Standard: PCI Express
- SNR: 124 dB (RCA) & 120 dB (6.3 mm Jack)
- THD+N: 0.00039% (-108 dB)
- Frequency Response: 20 Hz – 20 KHz
- Sample Rate & Resolution: 44.1K/48K/88.2K/96K/192KHz@ 16bit/24bit
- Connectivity (Main Board): 1×6.3mm Phone Out, 2xRCA, 1xCoaxial, 1xOptical, 1xMulti Channel connector to Daughter Board, 1xHD Audio connector to Daughter Board
- Connectivity (Daughter Board): 1×3.5mm Mic In, 4×3.5mm analog out (Front/Rear/Center/Side)
- Output Channel: Stereo & up to 7.1 Channel
- Headphone Amplifier: up to 600 Ohm
- Chipset (Audio Processor): Cmedia CM8888
- Chipset (DAC): Wolfson WM8741
- Dimension (WxL): 106×157 mm (Main Board) & 100×50 mm (Daughter Board)
- Feature Support: Swappable OP-AMPs, Xear Surround, Xear 3D, Xear SingFX (Karaoke), FlexBass II ASIO 2.2 with Ultra Low Latency
System Requirements:
- PCI Express 1.0 slot (1x, 4x, 8x atau 16x)
- Processor: Intel Core 2 Duo atau AMD @ 2.2 GHz
- Memory: 2GB
- HDD: 100MB
- Microsoft Windows 8.1/7/ XP
- CD-ROM atau DVD-ROM Drive (untuk instalasi)
- 4-pin peripheral power cable connector dari power supply