Fenomena ‘Klepon’ Di KasKus, Ini Tanggapan CliponYu

Sempat heboh di forum KasKus yang membahas ‘klepon,’ beberapa waktu lalu, menyinggung sebuah platform streaming show baru di Indonesia yaitu CliponYu. Meski terbilang sukses mendapatkan jutaan viewer dan member, tak dipungkiri bahwa reaksi negatif juga muncul dari segelintir orang. Fenomena ‘Klepon’ adalah salah satu bentuk reaksi negatif terhadap layanan streaming show CliponYu.
Dina Birawa, Marketing Manager CliponYu memberi tanggapan mengenai fenomena tersebut. CliponYu yang memang memiliki kerjasama khusus dengan KasKus , keduanya telah meninjau alasan dibalik reaksi negatif. “Dari analisa kita(CliponYu) dan KasKus, yang mereka tidak suka adalah karena terlalu banyak iklan yang muncul,” ujar Dina.
CliponYu pun cukup menyadari hal tersebut. Namun reaksi negatif yang diberikan oleh orang-orang di forum tersebut tak mengurangi jumlah viewer dari CliponYu, justru hal yang terjadi adalah sebaliknya. Kini tercatat 3,5 juta member yang mendaftar dengan pengguna aktif sekitar 1 juta orang. Setiap harinya ada 2,3 juta page viewer yang mengunjungi layanan streaming show tersebut.
“Pro dan kontra justru punya manfaat bagi kita, karena ini malah membuat nama CliponYu menjadi lebih tenar,” lanjut Dina. Banyak juga orang-orang yang awalnya memberikan feedback negatif tentang CliponYu, tapi akhirnya berubah asumsi setelah mencoba layanan tersebut. “Ini juga menjadi pelajar bagi kita untuk terus berkembang dan memperbaiki celah-celah negatif yang ada.”

Nikita Willy yang sempat menjadi host di CliponYu Star Chat Surprise pun memberikan tanggapan. “Lewat CliponYu kita bisa sangat enjoy berinteraksi dengan para fans, dan ini bisa jadi media bagi para entertainment yang ingin menyalurkan bakat mereka,” ujar Nikita Willy.
Fenomena ‘klepon’ mungkin bukanlah hal yang pertama terjadi dalam dunia bisnis website dan periklanan. Ini tentu menjadi pelajaran tersendiri bagi bara pelaku bisnis, bahwa strategi yang terlalu ’agresif’ bisa menjadi bumerang bagi mereka. Bukan hal yang baru jika pengunjung sebuah situs kemudian menjadi marah karena terlalu banyak iklan yang muncul di situs kesayangan mereka. Tapi disisi lain, masyarakat perlu memaklumi bahwa bisnis iklan menjadi salah satu ‘sumber kehidupan’ bagi sebuah situs website. Tanpa income yang salah satunya adalah iklan, sebuah website akan setengah mati untuk bertahan.