Pemerintah AS Mungkin Paksa Apple Serahkan Source Code iOS

Reading time:
March 14, 2016

Pemerintah Amerika Serikat mungkin akan memaksa salah satu perusahaan ternama dari negara tersebut, Apple, untuk menyerahkan aset mereka, berupa source code iOS. Hal itu bisa jadi akan dilakukan demi membuka enkripsi di smartphone iPhone 5C milik tersangka teroris yang membuat kekacauan di California di awal Desember 2015 lalu. Apple sebelumnya memang menolak untuk bekerja sama membuka enkripsi di smartphone tersebut.

 

iphone-5c

Apple menolak permintaan untuk bekerja sama dengan pihak berwajib dalam membuka enkripsi di iPhone 5C milik Syed Rizwan Farook karena itu akan menjadi beban kerja tambahan bagi pegawai mereka. Karena alsan tersebut, pihak pemerintah Amerika Serikat tampaknya mengganti tuntutan mereka, bukan agar Apple bekerja sama dengan FBI, melainkan agar Apple menyerahkan source code dan cryptographic key iOS. Nantinya, mereka akan mencoba membuka sendiri enkripsi di iPhone 5C tersebut.

Selain beban kerja tambahan bagi pegawai mereka, Apple juga sempat menyebutkan bahwa mereka mengkhawatirkan aspek keamanan dari iOS bila mereka membantu pemerintah Amerika Serikat membuka enkripsi di iPhone 5C itu. Namun, pemerintah Amerika Serikat justru balik menuding bahwa itu hanyalah sandiwara dari pihak Apple. Bahkan, disebutkan mereka tengah menyiapkan cara untuk “memaksa” Apple tunduk pada permintaan tersebut.

iPhone 5C milik tersangka teroris yang melakukan penyerangan di daerah San Bernardino, California, disebut mungkin memiliki beberapa data yang bisa membantu pihak berwajib mengusut akar dari serangan. Namun, data di iPhone 5C tersebut terenkripsi oleh fitur standar yang ditawarkan Apple di iOS. Oleh karena itu, di bulan Febuari lalu, pemerintah Amerika Serikat meminta Apple bekerja sama membuka enkripsi tersebut.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

October 11, 2025 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD X6 Setelah 6 Bulan: Tetap Tangguh & Kencang Seperti Baru?

Jujur, kami ini bukan peramal! Ya, kami bukan peramal yang…
October 1, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 1: Laptop Tanpa Ini, Bukan Laptop Gaming! feat. HP OMEN MAX 16

Kalau ngomongin soal laptop gaming, kebanyakan orang hanya melihat ke…
September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…

Gaming

October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Kedatangan Map Populer Call of Duty Berkat Fitur Portal

Kekuatan fitur Portal di Battlefield 6 yang mampu bantu pemain…
October 10, 2025 - 0

Film Minecraft Berikutnya Dapatkan Tanggal Rilis

Sekuel untuk film adaptasi game tersukses tahun ini, A Minecraft…
October 10, 2025 - 0

Mantan Director Xbox Angkat Suara Soal Kenaikan Harga Game Pass

Mantan Director Xbox Project Laura Fryer ungkapkan pendapatnya soal kenaikan…
October 10, 2025 - 0

Battlefield 6 Berikan Bonus XP Tertinggi Untuk Pemain di PS5

Secara mengejutkan, Battlefield 6 berikan keistimewaan untuk gamer di PS5…