Review The Mermaid: Puas Tertawa!

Author

Irham

Reading time:

Movies

March 19, 2016

readmode

The Mermaid menjadi satu film komedi yang cukup ditunggu tahun ini. Film yang disutradarai oleh Stephen Chow ini memang punya effort paling besar di untuk mengalahkan pamor dari film box office seperti Deadpool apalagi untuk unsur humor paling menghibur. Diarahkan langsung oleh aktor komedi kawakan mandarin yang cukup legendaris, film ini pastinya memang sudah memiliki ekspektasi yang besar. Apakah film ini bisa mengalahkan kekonyolah Kungfu Hustle, atau justru jadi drama menyentuh seperti CJ 7. Apalagi dengan modal yang besar selama pembuatan film, tentu The Mermaid harus bisa balik modal dengan meraup keuntungan dari jumlah penonton yang harus sebanyak-banyaknya.

Menyaksikan film ini, sejak awal film dimulai seketika penonton pasti yakin apa yang dibawa oleh Chow pada film Mermaid akan mengulang sukses yang sama seperti Kung Fu Hustle. Meskipun ia tak turut langsung memainkan peran di film kali ini, tapi kehadirannya seolah sudah di wakilkan oleh aktor Deng Chao sebagai tokoh utama dalam film. Deng Chao berperan sebagai Liu Xiao seorang Developer kaya raya yang merusak ekosistem demi meraup uang yang besar. Dimana dunia bawah laut menjadi korban dari keserakahannya.

Sementara lawan mainnya adalah Lin Yun yang bermain sebagai Shan Shan, si puteri duyung cantik yang memiliki misi rahasia dari bawah laut. Ia menyamar menjadi seorang manusia untuk membunuh Xiao Lou yang telah merusak habitat ikan dan para Duyung di bawah laut dengan teknologi sonar.

Salah satu yang menjadi ciri khas film komedi Stephen Chow, wanita cantik tidak diperlakukan secara stereotype dengan hal yang istimewa. Demikian pula di film ini, hal-hal humor paling absurd justru ditampilkan oleh Lin Yun alias si puteri duyung. Hal yang tak biasa kita lihat di film komedi lain, dan mungkin hanya sering kita saksikan di film-film Stephen Chow seperti yang sebelum-sebelumnya. Komedi vulgar dan terkadang juga idiot masih tetap ada untuk menggelitik perut penonton. Tapi tak begitu mendominasi, karena lebih banyak kekonyolan lain yang bisa dinikmati.

Beberapa dari adegan konyol tersebut juga ada kemiripan seperti yang pernah kita saksikan di film Stephen Chow sebelumnya. Seperti salah satunya saat adegan di film Kung Fu Hustle, saat Sing ingin melempar pisau dan kemudian berkali-kali mengenai tubuhnya sendiri, di film Mermaid adegan tersebut kembali terulang saat Shan-shan ingin melempar bulu babi pada musuhnya dan malah mengenai tubuhnya sendiri.

Di film ini juga ada saja tokoh-tokoh ‘tidak penting’ yang rupanya tak disangka-sangka punya peran penting dalam cerita. Mulai dari tour guide palsu di bagian opening scene, serta pria botak dengan jetpack yang selalu tertawa, ada-ada saja tokoh aneh yang disisipkan difilm ini.

Untuk plot yang dihadirkan sendiri juga memang sepertinya memang cukup mudah ditebak. Tapi dengan genre romance komedi yang ditawarkan film ini tetap jadi pilihan yang sangat menghibur. Tidak perlu plot-twist yang rumit karena film ini dari awalnya memang sudah diciptakan untuk membuat gigi anda kering karena tertawa. Meski di bagian akhir mungkin akan cukup membuat penonton tersedu.

Animasi CGI sendiri tak bisa dikomentari banyak. Efek animasi masih jauh dari kata mewah, jika dibandingkan dengan kelas animasi Hollywood. Tapi justru ini yang membuat penggarapan film, untuk setting lokasi dan background scene menggunakan setup asli yang tentunya jadi lebih real. Beberapa adegan juga direkam langsung di bawah air tanpa menggunakan efek animasi.

Sementara film ini dikategorikan dengan rating umur 13 tahun keatas, tapi menurut saya sendiri The Mermaid seharusnya dikategorikan untuk film 17 tahun keatas. Masalahnya karena ada beberapa lelucon vulgar dan adegan kekerasan sadis dengan senjata tajam, yang rasanya masih terlalu beresiko ditayangkan untuk penonton remaja.

Secara pesan moral, cukup banyak yang disampaikan oleh film Mermaid. Mulai dari kisah hidup Liu Xiao yang kesepian meski punya harta yang banyak, hingga keserakahan manusia yang menghancurkan alam demi mengejar keuntungan.

The Mermaid mulai tayang dibioskop tanah air mulai 16 Maret 2016. Film ini sendiri sebenarnya sudah tayang sejak tahun baru Imlek di China, dan menyentuh angka Box Office yang tinggi. Bahkan disebut-sebut bersaing dengan Deadpool, karena film ini juga mencetak rekor highest-grossing Chinese sepanjang masa.

Trailer: