Asean Cisco Connect & IoT 2016: Transformasi Bisnis Ke Digital

 

Sebagai kelanjutan dari Digital vortex dan Digital Disruption yang saat ini sedang dan mulai menerpa berbagai bisnis retail dan jasa, secara tidak sadar sudah dapat mulai Anda rasakan. Cisco akan memberikan beberapa saran yang mereka kemukakan pada acara ASEAN Cisco Connect & IoT Forum untuk menghadapi era digital yang semakin pesat ini.

Era digital yang sedang di depan mata ini, menghasilkan berbagai startup baru yang tidak dapat dipandang mata, berbagai celah bisnis yang sudah ada dan belum terlihat dahulu, mereka dapat garap dengan apik berkat segudang inovasi yang ada di dalam pikiran mereka. Dengan mudahnya mereka membangun sebuah perusahaan jasa dan retail tanpa perlu memiliki lahan dan berbagai yang dibutuhkan dalam sebuah investasi konvensional. Sebagai contoh pada perusahaan retail penjualan barang. Mereka hanya perlu meletakkan gambar dan spesifikasi pada sebuah aplikasi, para pengguna tinggal memilih dan membelinya dan perusahaan retail itu tidak menyimpan barang tetapi meminta penyedia barang itu untuk mengirimnya. Hal ini membuat cost yang terjadi akan lebih murah.

Para pelaku bisnis saat ini harus mulai belajar kepada para starup yang berhasil menghasilkan berbagai ide bisnis yang sebelumnya terpikir dan mau tidak mau mereka harus mulai masuk dalam dunia digital. Banyak perusahaan penjual barang mulai masuk dalam dunia digital, sebagai contoh adalah Matahari. Baru-baru ini, Matahari membuat situs mataharimall.com dimana orang dapat memilih barang yang mereka jual disana dan Matahari langsung mengirimnya setelah kita melakukan pembayaran, para kostumer tidak perlu beranjak dari tempatnya untuk mendapatkan barang-barang yang diperlukannya.

Saat ini perusahaan yang tidak mau masuk dalam Digital Vortex dan mengalami Digital Disruption harus mulai membangun e-commerce atau mereka akan perlahan-lahan menghilang tertelan dalam pusaran dunia digital yang berputar dengan cepat saat ini.