Minat Terhadap Self-Driving Car Menurun

Reading time:
August 3, 2016

Self-driving car memang bisa dikatakan merupakan teknologi yang baru berkembang, dan implementasinya pun masih berada di tahap awal. Namun, minat terhadap teknologi tersebut, khususnya di kalangan pengemudi mobil di Amerika Serikat, terlihat mulai menurun dalam beberapa waktu terakhir ini. Hal ini disebut dipengaruhi oleh kejadian yang menimpa mobil Tesla beberapa waktu lalu.

Tesla Model S

Self-Driving Car Makin Diragukan

Setelah kecelakaan fatal yang melibatkan Model S, dua survei yang dilakukan terhadap pengemudi mobil di Amerika Serikat menunjukkan bahwa minat terhadap self-driving car menurun. AlixPartners’, pihak yang melakukan survei tersebut, menemukan keraguan pengemudi mobil akan kemampuan self-driving car mengembalikan kontrol penuh ke pengemudi sewaktu dibutuhkan. Selain itu, keraguan juga muncul terkait kemampuan self-driving car dalam menghindari kecelakaan.

Pengemudi mobil di AS juga mulai mengesampingkan “keuntungan” yang selama ini banyak dipikirkan oleh mereka selama ini, termasuk kemungkinan menikmati konten hiburan ataupun menggunakan smartphone selama perjalanan karena tugas “mengemudi” diambil alih oleh mobil. Hal itu sendiri memang sangat tidak direkomendasikan oleh produsen mobil otomatis. Namun, banyak yang semula menganggap itu adalah salah satu keuntungan dari self-driving car.

Salah Anggap Tesla “Full Automatic”

Terkait kasus Tesla Model S sendiri, Tesla sudah menyebutkan bahwa sistem di mobil mereka bukan sistem “full automatic”. Banyak pihak yang menganggap bahwa Model S memiliki kemampuan serupa dengan self-driving car “full automatic” sehingga melupakan kewajiban mereka sebagai seorang pengemudi. Kesalahan anggapan ini tentu saja menyebabkan potensi masalah di kemudian hari, dan bisa saja akan menyebabkan keraguan yang makin besar yang didasari oleh kesalahan anggapan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…
September 30, 2025 - 0

Borderlands 4 Akan Tambahkan Karakter Baru di DLC Pertamanya

Pemain Borderlands 4 akan kedatangan karakter baru bersamaan dengan DLC…