Intel Perkenalkan Stratix 10: Chip dengan Core ARM dan HBM2

Reading time:
October 12, 2016

Perusahaan terkemuka di bidang chip elektronik dunia, Intel, memperkenalkan chip FPGA baru mereka. Chip Stratix 10 ini merupakan penerus dari lini FPGA Stratix yang diproduksi oleh Altera, perusahaan yang sudah diakuisisi Intel tahun 2015 lalu. Stratix 10 ini siap mengakomodasi kebutuhan programable chip, yang kerjanya bisa disesuaikan dengan di mana dia digunakan, dengan kemampuan dan fleksibilitas penggunaan yang tinggi.

stratix-10-fpga

Gunakan Core ARM dan HBM2

Satu hal yang cukup menarik di chip FPGA Stratix 10 ini adalah Intel menggunakan core dari ARM sebagai inti chip tersebut. Stratix 10 dilengkapi dengan prosesor quad core Cortex A53. Selain core Cortex A53, hal menarik lain yang digunakan Intel di FPGA ini adalah memori HBM2. Stratix 10 sendiri diproduksi dengan fabrikasi 14 nm, dan mengusung arsitektur Intel HyperFlex.

Penggunaan Cortex A53 dan HBM2 di Stratix 10 ini disebut Intel menawarkan performa core hingga 2x dari generasi Stratix sebelumnya, serta kepadatan hingga 5x lipat. Selain itu, fabrikasi 14 nm dan core Cortex A53 yang memang dikenal cukup hemat daya membuat FPGA ini menawarkan penghematan daya hingga 70% dibandingkan Stratix generasi lawas untuk performa yang sama. Intel juga menyebut chip ini sebagai FPGA pertama di 14 nm.

Kejar Efisiensi dan Performa di Data Center dan Network

Stratix 10 ini disebut akan membawa keuntungan dari sisi efisiensi dan performa di data center dan infrastruktur jaringan. Bisa jadi, hal ini akan mengarah ke penggunaan FPGA untuk berbagai perangkat baru yang mendukung tren komputasi era berikutnya, termasuk untuk edge computing. FPGA ini sendiri disebut oleh CEO Intel, Brian Krzanich, sebagai “beast“.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…