Review HSF ID-Cooling SE-904 Twin

ID-Cooling memang baru masuk ke pasar PC rakitan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, bukan berarti merek yang satu ini masih belum banyak dikenal. Produk-produk ID-Cooling bisa dikatakan langsung melejit dan namanya ternyata sudah banyak dikenal oleh kalangan pengguna PC, terutama kaum enthusiast di Indonesia.

Di kesempatan kali ini, lab. kami juga kedatangan salah satu HSF dari ID-Cooling, SE-904 Twin. Produk ini hadir sebagai HSF berdesain dual-tower berukuran ringkas yang dilengkapi dengan 2 fan berukuran 92 mm. Untuk menunjang performanya, HSF ini mengusung empat buah heatpipe dengan diameter 4 mm. Penasaran dengan performa HSF ID-Cooling SE-904 Twin ini? Simak ulasan kami berikut ini!

Spesifikasi

Berikut spesifikasi singkat dari ID-Cooling SE-904 Twin:

Paket Penjualan

HSF SE-904 Twin ini hadir dengan kemasan berwarna hitam. Warna ini memang menjadi ciri khas ID-Cooling yang mereka gunakan di produk-produk mereka. Secara desain, kemasan SE-904 Twin ini bisa dikatakan mirip dengan beberapa produk HSF mereka yang lain.

ID-Cooling menyertakan beberapa perlengkapan pendukung penggunaan HSF SE-904 Twin di paket penjualan HSF itu. Perlengkapan yang tersedia adalah set mounting untuk platform Intel (mendukung LGA 2011/1366/1150/1151/1155/1156), set mounting AMD (mendukung soket FM2+/FM2/FM1/AM3+/AM3/AM2+/AM2), fan clip untuk fan ketiga yang bisa dibeli secara terpisah, thermal paste, manual book, 4-pin y-splitter untuk daya ke fan.

Seperti yang kami sebutkan di atas, HSF ini merupakan perangkat pendingin dengan desain dual-tower. Secara standar, HSF ini hadir dengan dua kipas 92 mm. Namun, bila dibutuhkan, pengguna bisa menambahkan kipas ketiga, sehingga total HSF menggunakan 3 kipas.

Kedua fan bawaan berukuran 92 mm yang digunakan dilengkapi dengan lampu LED berwarna biru. Fan itu juga mengusung fitur PWM sehingga kecepatan putarnya dapat diatur secara otomatis oleh sistem. Kecepatan putar yang didukung fan di paket penjualan SE-904 Twin adalah dari 600 rpm hingga 2200 rpm.

Bagian dasar HSF ini menggunakan desain heatpipe direct touch. ID-Cooling tidak lupa memberikan plastik pelindung pada bagian dasar HSF SE-904 Twin agar bagian dasar ini tidak mudah rusak. Tentunya, di plastik tersebut terdapat peringatan untuk membukanya sebelum memasang HSF ini ke PC.

HSF ID-Cooling SE-904Twin ini dilengkapi dengan 4 buah heatpipe berdiameter 6 mm.

Platform Pengujian

Berikut sistem pengujian yang kami gunakan pada tes HSF ID-Cooling SE-904 Twin ini:

Prosesor Intel Skylake Core i7 6700K

 

Motherboard ASUS ROG MAXIMUS VIII Hero Alpha

RAM 2133 Mhz DDR4 8GB kit ( 2 x 4 GB )

Graphics Card ASUS GTX 780 Poseidon

SSD HyperX Fury 240 GB

PSU ENERMAX Revolution XT II 750 Watt

Casing NZXT H440

Sistem Operasi Microsoft Windows 10 Pro 64-bit

Metode Pengujian

Program yang Digunakan:

• XTU – Kami menggunakan aplikasi XTU untuk menjalankan stability tes yang berupa benchmark stress test yang siap memberikan beban kerja penuh (full load) pada prosesor
• Assassin’s Creed Unity – Kami juga menggunakan aplikasi game untuk memberikan beban kerja pada prosesor untuk simulasi pengujian untuk kondisi bermain game.
• Core Temp – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
• CPU-Z – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.

Skenario Pengujian

Kami melakukan tes HSF ID-Cooling SE-904 Twin ini dengan skenario pengujian sebagai berikut:

Selama pengujian berlangsung kami menjaga suhu ruangan berkisar antara 26.5 ^oC – 27.5^oC.

Untuk pengujian beban kerja penuh (full load), kami menjalankan Intel XTU untuk memberikan beban kerja ke Intel Core i7-6700K yang digunakan. Beban ini kami berikan selama +/- 10 menit dan suhu akan kami pantau selama periode tersebut. Setelah itu, kami memberikan waktu idle selama +/- 5 menit untuk mecatat suhu idle prosesor. (Catatan: keadaan Idle adalah keadaan sistem yang tidak digunakan selama beberapa waktu)

Kali ini, kami juga menggunakan pengujian game untuk melihat kemampuan dari HSF di skenario penggunaan sehari-hari. Game yang kami pilih adalah Assassin’s Creed Unity, di mana kami akan menjalankan game itu selama +/- 10 menit dan memantau suhu prosesor selama game berjalan.

Sebelum melakukan pengujian, kami terlebih dahulu merakit sistem ke pengujian ke dalam casing NZXT H440. Konfigurasi fan casing ini sesuai dengan standar bawaan casing, di mana terdapat 3 fan 120 mm di bagian depan dan 1 fan 120 mm di bagian belakang. Kami tidak menambahkan fan di sisi atas casing.