Mengenal VR: Motion to Photon Latency

Reading time:
March 6, 2017
Snapdragon-VR820-back

Salah satu topik hangat di booth Qualcomm selama MWC 2017 adalah VR. Pernah menggunakan kacamata VR atau Head Mounted Device (HMD) VR? Banyak yang menggunakan perangkat VR dan menyatakan bahwa mereka merasa mual saat menggunakan terlalu lama. Salah satu masalah yang menyebabkan mual adalah tidak sinkronnya tampilan yang kita lihat dengan pergerakan kita.

Jeda waktu saat merespon gerakan

Saat menggunakan HMD VR akan ada jeda antara waktu Anda menggerakkan kepala (toleh, angguk, dsb) dengan waktu layar menampilkan efek dari pergerakan tersebut. Semakin kecil jeda waktu ini, pengguna HMD VR akan merasa kian nyaman. Jeda waktu antara saat perangkat VR mencatat gerakan kepala dengan saat perangkat VR menampilkan hasil dari gerakan tersebut pada layar VR, itulah yang disebut dengan istilah “Motion to Photon Latency” atau MTP Latency. Dahulu hal ini dikenal dengan nama sederhana “VR latency”. Namun, kini istilah Motion to Photon lah yang kerap digunakan.

Screenshot 2017-03-06 at 8.45.27 AM

Seberapa cepat Motion to Photon latency yang nyaman?

Kami sempat menanyakan pihak Qualcomm mengenai acuan Motion to Photon latency yang nyaman. Jawabannya adalah, untuk sementara ini, 20ms atau lebih singkat. Meski demikian, kian rendah tentunya akan kian baik. Pihak Futuremark dan Opto bahkan sempat mengungkap bahwa Motion to Photon yang ideal adalah 1-2ms. Akan tetapi, angka tersebut tentunya masih sangat susah dicapai untuk saat ini. Perangkat seperti Google Daydream dengan Google Pixel saja bisa mencapai Motion to Photon di kisaran 30ms.image-2_1

Mengejar Motion to Photon latency yang ideal

Satu poin terpenting dalam rangka mencapai Motion to Photon yang ideal adalah penggunaan layar AMOLED. Mengapa demikian? Karena layar ini secara umum sudah memiliki latency atau response time di kisaran 1ms. Jadi, jangan heran jika semua HMD VR akan menggunakan layar AMOLED. Perhatikan bahwa Samsung Gear VR dan Google Daydream hanya kompatibel dengan smartphone yang menggunakan layar AMOLED (dan ada beberapa syarat lainnya). LG V20 tidak memperoleh sertifikasi Daydream, kemungkinan karena ‘hanya’ menggunakan layar IPS.

Cara lainnya adalah dengan meningkatkan performa CPU dan GPU. Saat keduanya kencang, tentunya gambar akan kian cepat diproduksi dan jeda antara pergerakan dan tampilan akan makin singkat.

Foveated-VR - Edited

Menekan Motion to Photon juga bisa dilakukan dengan trik. Contoh trik ini adalah dengan merendahkan kualitas gambar pada sisi yang tidak terlalu diperhatikan mata. Trik seperti foveated rendering ini akan membuat kerja CPU dan GPU menjadi lebih ringan dan Motion to Photon pun akan kian singkat.

Snapdragon-VR820
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 20, 2025 - 0

Megabonk Mengundurkan Diri dari Nominasi The Game Awards 2025

Megabonk resmi menarik diri dari nominasi Best Debut Indie Game…
November 20, 2025 - 0

EA Klaim Battlefield 6 Sebagai Game Shooter Terlaris Tahun Ini

Electronic Arts ucapkan terima kasih kepada gamer karena telah membuat…
November 20, 2025 - 0

Drama Subnautica 2 Kembali Memanas, Kali Ini Libatkan ChatGPT

Sengketa hukum Subnautica 2 semakin memanas, kali ini tuduh CEO…
November 20, 2025 - 0

Developer Rust Tuduh Delta Force Mencuri Asset Game Mereka

Developer Rust menuduh TiMi Studio mencuri asset game mereka, setelah…