Perusahaan AS Diminta Tidak Gunakan Kaspersky

Reading time:
August 26, 2017

Penyedia paket aplikasi keamanan ternama dunia, Kaspersky, dalam beberapa waktu belakangan ini disebut tengah “dimusuhi” oleh pemerintah AS. Bahkan, salah satu badan penyidikan di AS, FBI, disebut telah meminta perusahaan dari negara tersebut untuk tidak menggunakan produk Kaspersky. Hal ini terkait dengan anggapan aplikasi Kaspersky bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak diinginkan oleh Rusia.

Kaspersky

Tuding Kaspersky “Tidak Aman”

Kaspersky dituding menyediakan aplikasi yang tidak benar-benar bisa mengamankan komputer dari serangan cyber. Hal ini terkait dengan anggapan bahwa Kaspersky bisa saja ditunggangi oleh pemerintah Rusia dan aplikasi-aplikasi yang ditawarkan tidak bisa dipercaya untuk mengamankan aset berharga. Menariknya, ada juga anggapan bahwa aplikasi Kaspersky pun bisa dimanfaatkan pemerintah Rusia untuk melakukan serangan cyber.

FBI disebut sudah bertemu dengan beberapa perusahaan ternama di AS, termasuk yang memegang peranan vital, untuk meminta mereka meninggalkan aplikasi dari Kaspersky. Beberapa perusahaan disebut telah memenuhi permintaan FBI ini. Namun, disebutkan, tidak sedikit juga yang tidak menurutinya.

Kaspersky Sudah Coba Bela Diri

Menghadapi “serangan” tersebut, Kaspersky sendiri sebenarnya tidak berdiam diri. Pendiri mereka, Eugene, bahkan sudah bersedia membuka source code aplikasi-aplikasi keamanan Kaspersky untuk menunjukkan bahwa tudingan yang ada tidak tepat. Sayangnya, sejauh ini upaya tersebut terlihat tidak terlalu dipedulikan oleh pihah-pihak yang melemparkan tudingan tersebut.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 18, 2025 - 0

Developer Cities: Skylines Diganti, Pastikan Pengembangan Terus Berjalan

Setelah 15 tahun membesarkan franchise Cities, Colossal Order diganti dengan…
November 18, 2025 - 0

Penggunaan AI di Black Ops 7 Dapat Perhatian Dari Anggota Kongres AS

Kontroversi penggunaan AI di pembuatan aset Black Ops 7 makin…
November 18, 2025 - 0

Star Citizen Dekati Pendanaan $1 Miliar & Masih Berstatus Alpha

Setelah 13 tahun pengembangan dan kumpulkan dana hampir $900 juta,…
November 18, 2025 - 0

Escape from Tarkov Beri Level Requirement Untuk Flea Market

Escape from Tarkov mengunci akses ke fitur favorit pemain, Flea…