Teknologi Multi-Actuator dari Seagate Bakal Tingkatkan Kinerja Harddisk

Reading time:
December 20, 2017

Seagate Multi Actuator 

Perjalanan perkembangan harddisk sebagai media penyimpan data berbasis keping magnetik boleh dikatakan sudah cukup lama. Namun salah satu produsen ternama dunia, Seagate, masih terus mengembangkannya dengan kemunculan teknologi multi-actuator. Teknologi ini tidak sama dengan memperbanyak keping magnetik yang bertujuan menambah kapasitas penampung data. Lalu apa yang membuat teknologi ini seakan baru? Penjelasan ada di sebuah blog Seagate yang ditulis oleh Jason Feist selaku Seagate Director, Technology Strategy and Product Planning, bahwa teknologi multi-actuator lebih memberikan penekanan pada peningkatan kecepatan akses data.

Penjelasan yang lebih singkat bisa digambarkan sebagai berikut. Harddisk saat ini memiliki satu aktuator yang menggerakkan beberapa arm head guna mengakses piringan. Seagate memasang dua aktuator yang berpusat pada titik yang sama. Setiap perintah operasi akan menggerakkan dua aktuator dan masing-masing arm head yang terhubung pada dua aktuator berbeda tersebut mengerjakan perintah yang sama. Seagate menjelaskan multi-actuator bersifat mirip dengan paralel akses data pada satu drive, karena operasi yang dilakukan oleh dua arm head secara simultan memiliki waktu yang cenderung sama. Keuntungan sistem ini diklaim menaikkan throughput dua kali lipat. Kedepannya Seagate bahkan akan menambah jumlah aktuator dalam harddisk.

Paul Alcorn dari Tom’s Hardware mengulas mengenai dampak dari sistem tersebut. Secara konstruksi akan membutuhkan tambahan magnet yang menggerakkan aktuator lain, sehingga akan menambah biaya produksi. Begitu juga dengan pengontrolan gerak dua aktuator membutuhkan firmware yang sama sekali berbeda, bisa dibilang lebih kompleks. Begitu juga dengan kebutuhan daya listrik akan lebih besar dibanding harddisk konvensional. Oleh karena itu akan lebih tepat ditujukan bagi penggunaan korporasi seperti aplikasi data center.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…