Intel Siapkan Fitur Pemantauan Performa Atlet di Olimpiade Tokyo 2020

Reading time:
January 24, 2019

Intel bukan hanya mengumumkan produk baru mereka terkait prosesor saja di CES 2019 lalu. Mereka juga mengumumkan berbagai hal lain, seperti misalnya perkembangan teknologi mobil otonom, dari Mobileye, perusahaan yang kini jadi bagian dari Intel. Namun, bukan cuma itu saja. Di keynote awal CES 2019 dari Intel, raksasa teknologi dunia ini juga mengumumkan hal menarik lain, yaitu kerja sama dengan Alibaba untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Intel 3D Athlete Tracking 01
Navin Shenoy, dari Intel, Data Center Group, ketika menjelaskan 3D Athlete Tracking di CES 2019 lalu.

AI + 3D Athlete Tracking: Pemantauan Performa Atlet yang Mutakhir

Kerja sama dua perusahaan ternama itu akan dihadirkan di Olimpiade Tokyo 2020 dalam wujud sistem pemantauan performa atlet. Sistem tersebut memanfaatkan teknologi dari Intel, baik yang sudah siap digunakan maupun yang tengah dikembangkan, serta cloud dari Alibaba. Nantinya, sistem itu bisa digunakan untuk memantau atlet, baik ketika berlatih maupun bertanding, dan menghasilkan analisis performa, dari pemindaian gerakan secara 3D, yang hasilnya bisa digunakan untuk membantu atlet dan pelatih dalam menentukan pola latihan selanjutnya.

Selain itu, sistem ini juga diharapkan bisa memberikan informasi lebih mendalam untuk penonton terkait apa yang dilakukan oleh atlet ketika bertanding. Hal itu dimungkinkan karena dengan melakukan pemindaian 3D terhadap atlet-atlet yang tengah bertanding, dan melakukan analisis dengan AI deep-learning, gerakan-gerakan bagian tubuh atlet bisa diambil datanya dan diolah. Penonton akan bisa melihat mengapa seorang atlet bisa memberikan penampilan yang membawanya merebut medali, dan membandingkan performa atlet tersebut dengan pesaing-pesaingnya. Analisis basis digital seperti ini belum pernah dihadirkan sebelumnya di kejuaraan multi-event setingkat Olimpiade, dan diharapkan oleh Intel dan Alibaba juga tetap bisa digunakan terus untuk kejuaraan-kejuaraan lain.

Intel 3D Athlete Tracking 02

Bukan Gunakan Hardware Khusus

Satu hal yang menarik, dari penjelasan Intel, pemindaian 3D untuk atlet di Olimpiade Tokyo 2020 nanti tidak harus menggunakan kamera khusus. Mereka menyebutkan bahwa kamera standar yang selama ini ada juga bisa digunakan untuk melakukan pemindaian 3D, dengan dukungan AI. Atlet tidak harus menggunakan sensor-sensor tambahan untuk kebutuhan 3D Athlete Tracking ini, sehingga penerapan sistem baru ini tidak akan mengganggu apapun terkait persiapan atlet, atau membutuhkan perlengkapan khusus yang mungkin membatasi lingkup penerapan sistem ini.

Salah satu kunci mengapa hal itu bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan akselerasi yang ditawarkan oleh Xeon Scalable untuk AI. Dengan memanfaatkan teknologi yang dikembangkan WrnchAI dan DL Boost di prosesor Intel Cascade Lake, Xeon Scalable terbaru yang akan dihadirkan di awal tahun 2019 ini, 3D Athlete Tracking itu bisa dilakukan tanpa harus menggunakan perlengkapan khusus dengan harga yang tinggi, yang membuat penggunaan sistem mungkin tidak bisa seluas yang diharapkan di Olimpiade Tokyo 2020 nanti. Intel dan Alibaba tampaknya akan mengungkap lebih banyak hal terkait sistem 3D Athlete Tracking ini mendekati ajang internasional 4 tahunan itu nanti.

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…