Perluas Portofolio Produk dan Layanan: VMware hadirkan VMware Tanzu, Cloud Foundation 4, dan vSphere 7

Reading time:
March 12, 2020
3

VMware pada tanggal 11 Maret 2020 merilis portofolio terbaru untuk produk dan layananannya, yakni pengembangan di VMware Tanzu, VMware Cloud Foundation 4, dan juga VMware vSphere 7. VMware adalah perusahaan dari Amerika yang bergerak di bidang software untuk hardware virtualization. VMware sekarang sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar seperti Amazon, Google, Oracle, IBM, dan lain-lain.

Di masa kini, aplikasi dianggap sebagai inti dari suksesnya transformasi digital, dengan adanya transformasi digital ini perusahaan dapat menghadirkan pengalaman yang personal untuk masing-masing pelanggannya, dan juga membuat perusahaan bisa berkembangang lebih cepat lewat pengelolaan data yang lebih lengkap dan juga akurat. Tantanganya ada dibagian pengembang software itu sendiri, bagaimana software bisa hadir lebih cepat, aman dan juga memiliki sistem operasional yang tangguh.

“Di tengah geliat pertumbuhan ekonomi aplikasi saat ini, organisasi perlu mengubah strategi dalam mengakselerasi tumbuhnya agilitas, inovasi, serta mempercepat kesiapan dalam pemasaran, sebagai wujud kesigapan mereka dalam merespons dan menghadirkan pengalaman yang begitu personal kepada tiap-tiap pelanggan.” tutur Cin Cin Go, Country Manager, VMware Indonesia.

2 1

 

VMware Tanzu: Portofolio Mutakhir untuk Modernisasi Aplikasi

Dengan hadirnya VMware Tanzu ini dapat mendukung perusahaan dalam menghadirkan software dengan lebih cepat. Didalam portofolio VMware Tanzu terbaru ini terdapat beberapa produk baru, seperti:

  • VMware Tanzu Kubernetes Grid: solusi terbaru yang beruba Kubernetes runtime untuk mendukung proses instalasi dan operasi lingkungan Kubernetes multi klaster secara konsisten.
  • VMware Tanzu Mission Control: platform pengelolaan yang tersentral untuk operasional dan keamanan pada infrastruktur Kubernetes maupun aplikasi-aplikasi modern secara lintas tim.
  • VMware Tanzu Application Catalog: hadirkan pilihan software open source dan katalog kustom Bitnami yang aman, teruji, dan dikelola sedemikian rupa untuk mendukung penggunaan di lingkungan produksi.

 

“VMware Tanzu memperkokoh ekosistem inovasi di Indonesia yang mendukung perusahaan untuk selalu sigap dalam menyelami teknologi-teknologi masa depang yang hadir saat ini, seperti Kubernetes, dalam membangun, mengoperasikan, mengelola, menjalin konektivitas, serta menerapkan perlindungan aplikasi, terlepas jenis cloud dan perangkat tempat aplkasi tersebut bernaung.” ujar Cin Cin Go.

 

VMware Cloud Foundation 4: Infrastruktur Hybrid Cloud untuk Aplikasi Modern

VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu, haidrkan pengelolaan yang konsisten pada infratruktur hybrid cloud untuk aplikasi berbasis virtual machine maupun container, dengan lapis keamanan dan penglolaan lifecycle yang intrinsik pada lingkungan komputasi, storage, maupun sumber daya jaringan berbasis software. Platform ini menjembatani kesenjangan antara pengembang dengan tim IT perusahaan, mendukung mereka untuk bekerja lebih cepat.VMware Cloud Foundation 4 mendukung apapun lingkungan yang digunakan, baik private cloud maupun public clouds, hingga bagi hyperscalers.

  • vSphere 7 terbaru: kini mendukung untuk workload modern berbasis container mauun workload tradisional yang berbasis mesin virtual.
  • vSAN 7 terbaru: hadirkan virtualisasi storage, termasuk File Services dan Cloud Native Storage
  • vRealize 8.1 terbaru: hadirkan sistem operasi mandiri, dengan sejumlah kapabilitas baru untuk otomatisasi infrastruktur modern, serta mendukung workload, dan aplikasi berbasis cloud mandiri ataupun yang telah terkontainerkan.
  • NSX-T: hadirkan layanan jaringan dan keamanan secara full stack untuk konektivitas dan perlindungan pada mesin virtual maupun container.

Pada rilis baru VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu ini jga dilengkapi dengan VMware Cloud Foundation Services, yakni paduan dari Kubernetes dan RESTful API surface guna menghadirkan akses API ke seluruh layanan inti. Layanannya mencakup:

  • Tanzu Runtime Services: menyediakan layanan pengembangan Kubernetes inti, seperti distribusi Tanzu Kubernetes Grid terkini.
  • Hybrid Infrastructure Services: Layanan ini didukung vSphere 7 terbaru. Hadirkan akses penuh ke Kubernetes API untuk otomatisasi API dalam bentuk layanan infrastructure-as-code melalu vRealize Automation.

 

 

VMware vSphere 7: Layanan Paling Esensial untuk Hybrid Cloud Modern

Pratinjau untuk vSphere 7 sebenarnya sudah diperkenalkan sejak Agustus 2019, yaitu berupa Project Pasifiic. Proyek ini difokskan dalam penyusunan ulang arsitektur vSphere menjadi platform terbuka menggunakan Kubernetes APIs guna memberikan pengalaman setara cloud kepada pengembang atau operator. Rilis terbaru ini nantinya akan mendukung semua aplikasi baik yang modern maupun tradisional, serta apapun bentuk perpaduan mesin virtual, containers, dan Kubernetes yang digunakan. Platform ini mampu memberikan sebuah infrastruktur tradisional yang makin aman, stabil, dengan tata kelola yang makin baik dan berbiaya terjangkau bagi semua perusahaan.

1 1

Ketersediaan

VMware Tanzu Application Catalog, VMware Tanzu Kubernetes Grid dan VMware Tanzu Mission Control telah tersedia mukai 11 Maret 2020. VMware Cloud Foundation 4, VMware vSphere 7, VMware vSAN 7, VMware vRealize Automation 8.1 serta VMware vRealize Operations 8.1 (tersedia secara on-premises maupun as SaaS) diharapkan sudah tersedia mulai 1 Mei 2020.

 

VMware vSphere 7 tersedia dalam dua macam konfigurasi umum. Konfigurasi pertama, vSphere dengan Kubernetes, akan tersedia pada produk VMware Cloud Foundation 4 dengan Tanzu untuk mendukung aplikasi berbasis container maupun mesin virtual. Sedangkan, vSphere tersedia dalam konfigurasi untuk aplikasi berbasis mesin virtual pada sejumlah edisi yang tersedia, seperti pada VMware vSphere Standard Edition.

 

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…