Razer Pamerkan Project Sophia, Konsep Komputer Moduler Dalam Sebuah Meja
Di event CES 2022, Razer memamerkan sebuah konsep bernama Project Sophia, dimana perangkat PC, dan beragam periferal lain di hadirkan dalam sebuah meja kerja. Meja canggih tersebut memiliki beberapa slot untuk dipasangkan dengan beragam komponen modular.
Terdapat 13 slot yang dapat diisi dengan komponen modular yang berbeda mulai dari komponen layar sentuh, pembacaan suhu, pengisi daya wireless Qi, pemanas mug, tablet dan stylus, mixer audio, dan banyak lagi.

Razer memiliki ide bahwa meja komputer dengan komponen modular ini nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Baca Juga: Samsung Umumkan Odyssey Arc, Monitor Gaming Layar Lengkung Berukuran 55 Inci • Jagat Review
Misalnya untuk seorang streamer, maka meja tersebut akan membutuhkan tempat yang mudah untuk menempatkan kamera dan mikrofon untuk keperluan streaming. Sementara untuk seorang video editor, bisa menambahkan perangkat-perangkat editing seperti mixer, layar ekstra dan sebagainya.

Untuk komponen PC-nya sendiri, Razer juga mengkonsepkan bahwa perangkat PC nantinya juga bisa diletakan di dalam chassis khusus yang juga ditempatkan di meja tersebut. Dengan modular, pengguna juga bisa dengan mudah mengupgrade CPU dan GPU dari perangkat PC mereka.

Bahkan Razer juga menempatkan monitor OLED yang menyatu dengan meja tersebut, dengan ukuran 65 inci atau 77 inci. Tapi untuk ide ini justru membuatnya terlihat kaku karena tentunya pengguna akan bisa lebih fleksibel jika monitor diletakan pada mounting tersendiri.
Apapun itu, Project Sophia ini tentunya masih sebatas produk konsep dan belum tentu akan terwujud dalam produk komersial. Ini bukan kali pertamanya Razer memamerkan produk konsep di event CES. Tahun-tahun sebelumnya Razer juga pernah menghadirkan beberapa produk konsep seperti Project Christine (2014) dan Tomahawk (2020).
Lagipula, jika Razer benar-benar ingin meluncurkan produk modular seperti ini, tentunya juga harus siap dengan kerumitan kompatibilitas dari tiap komponen. Kecuali jika Razer juga mau meluncurkan komponen modularnya sendiri, yang tentunya akan membuat harganya sangat tinggi.