Liputan Intel Vision 2022: Intel Hadirkan Prosesor Baru, Standar EVO Baru, GPU Baru

Beberapa waktu yang lalu, Intel baru saja menggelar ajang yang disebut sebagai “Intel Vision 2022”. Ajang yang berlangsung di Dallas, Texas, tersebut bisa dibilang ini ajang pameran teknologi terbaru dari Intel untuk industri yang ada disekitar kita.
Beberapa contoh diantaranya seperti:

- Teknologi AI atau kecerdasan buatan
- Teknologi keamanan
- Prosesor untuk Server
- GPU untuk Server
- Teknologi jaringan
- Dan masih banyak lagi
Sebagian besar teknologi yang diperkenalkan mungkin tidak kita rasakan atau gunakan secara langsung tetapi ada beberapa diantaranya yang masih Relate dengan produk Consumer dan pembahasan kita.
Ini dia beberapa diantaranya:
Prosesor Laptop Intel seri HX

Prosesor ini ditujukan untuk Laptop Gaming dan Workstation dengan menggunakan Die yang sama dengan prosesor Intel Core Generasi ke 12 Desktop jadi fitur-fiturnya agak beda dengan seri H sebelumnya.
Perbedaan pertama ada di jumlah Core yang kalau sebelumnya 6 P-Core/8 E-Core untuk varian tertingginya, kini ada opsi yang 8 P-Core/8 E-Core. Kapasitas Intel Smart Cache juga naik jadi 30 MB di varian tertinggi. Perbedaan lain ada di dukungan kapasitas RAM hingga 128 GB karena mendukung dua slot SO-DIMM per Channel. Jadi bisa ada empat slot SO-DIMM.
Lalu ada dukungan RAM ECC, ada jalur PCI Express 5.0 x 16. Discrete GPU emang belum ada yang pake PCIe Gen 5 tapi di tempat acara ada Laptop MSI GT77 Titan yang punya empat slot M.2. Satu slot pake jalur PCIe Gen 5 sementara tiga lainnya PCIe Gen 4.

Lucunya, prosesor Intel seri HX ini ada varian Core i7 sama Core i5-nya. Biasanya seri HK saja hanya ada di Core i9. Untuk saat ini ada dua varian Core i9, tiga Core i7, dan dua Core i5. Tentunya karena pake nama HX, prosesor tersebut bisa di Overclock RAM dan Core prosesornya.
Untuk Laptop apa saja yang make kita udah liat dari ASUS, Dell, Gigabyte, HP, Lenovo, dan MSI
Intel vPro terbaru
Intel vPro terbaru sekarang ada beberapa jenis:
- Intel vPro Enterprise – Ini Intel vPro yang kita kenal selama ini yang udah kita bahas beberapa kali
- Intel vPro Essential – Ini Intel vPro untuk kalangan SMB (Small Medium Business). Kita belum liat produknya apa saja, tapi kemungkinan misalnya dari Lenovo ini bakal dipake di ThinkBook. Jadi ini vPro buat Laptop bisnis murah.
- Intel vPro Enterprise for Chromebook – Yak! Sekarang Chromebook ada yang pake vPro. Tapi sepertinya bukan yang pakai Celeron. Persyaratan Hardware-nya kemungkinan akan mirip sama yang pake Windows
- Intel vPro, An EVO Design – Sebenarnya bukan hal baru dan sudah ada sejak prosesor Intel Core Gen 11. Jadi Laptop yang bisa pakai Badge vPro ama EVO ini pastinya luar biasa. Apalagi EVO terbaru syaratnya naik tahun ini.
EVO Third Edition

Nah, ini EVO buat prosesor Intel Core Generasi ke-12. Sebenarnya ini tidak diumumin pada ajang Intel Vision 2022 tapi dipamerkan di tempat pamerannya.
Ada beberapa perubahan, seperti:
- Ada opsi Core i9
- Lucunya, bisa pake prosesor seri H juga. Ini ketauan pas acara Launching produk Acer terbaru.
- Bisa pake Discrete GPU Intel Arc
- Ukuran layar naik hingga 16 Inch
- Wi-Fi 6E
- Kamera minimal 1080P 30 FPS
- Ada kemampuan “Dynamic Background Noise Suppression”
Di EVO terbaru ini juga diperkenalkan perangkat/aksesoris pendukung Laptop yang “Engineered for Intel EVO” seperti Thunderbolt Docking, SSD eksternal, monitor, Headset, dan masih banyak lagi
Discrete GPU – Intel Data Center GPU

- Ini Codename-nya Arctic Sound-M
- Discrete GPU ini pake arsitektur Xe HPG kayak Intel Arc yang ada di Laptop sama Desktop
- Ada dua pilihan, dengan satu Chip GPU yang Power nya 75 Watt atau dua Chip GPU yang Power nya 150 Watt
- Intel Data Center GPU ini dipake perusahaan buat layanan Cloud Gaming, Video Streaming, Virtual Desktop, dan AI
- Kalo buat Cloud Gaming, satu Chip GPU biasa nge-Stream sampai 40 Stream 720P 30 FPS
- Kalo buat Video Streaming dia bisa 30 Video Full HD atau 8 Video 4K
- Bisa juga bikin 60 Virtual Desktop
- Menariknya, GPU ini bisa nge-Encode secara Hardware Video AV1. Iris Xe di Laptop sama Desktop aja cuman biasa nge-Decode doang. Kita tunggu saja kapan kemampuan ini ada di Laptop atau Desktop. Jadi pas Edit Video kita bisa Export di AV1 lebih cepat dibandingkan pake prosesor.
Simak keseruannya lewat video dari hasil liputan kami berikut ini: