HPE ProLiant DL385 Gen 10 Plus: Komputer Monster dari HPE dan AMD
Kita mungkin selama ini cuma tahu, saat misalnya kita sedang menonton video YouTube, maka file video tersebut tersimpannya di server. Begitu juga saat mengakses email, itu juga ada di server. Google Drive atau Box atau online storage lain, semua file-file itu tersimpan di server, dan juga berbagai aktivitas lain yang melibatkan Internet, rata-rata kita akan terhubung ke server. Tapi, tahukah kalian kalau server itu ternyata banyak sekali jenisnya?
Sebelumnya, kami sudah pernah berkenalan dengan salah satu jenis server, yaitu micro server dari HPE. Ini adalah server ringkas yang ditujukan untuk beban kerja yang tidak terlalu tinggi dan cocok untuk pengguna pribadi atau UMKM.
Baca Juga: HPE Proliant Microserver Gen10 Plus: Mungil, Performa Tinggi, Hemat Daya! • Jagat Review
Nah, sekarang, kita akan coba berkenalan dengan perangkat server dari jenis yang lain lagi, yang kelasnya lebih tinggi lagi dan memiliki komputasi dan security sekelas enterprise. Bahkan, yang satu ini mungkin bisa dikatakan “monster” dari sisi core dan kapasitas memori.
Ini adalah HPE ProLiant DL385 Gen 10 Plus. Kalau dibandingkan dengan Micro Server yang sebelumnya pernah kami bahas, yang ini adalah server yang lebih “serius.” Jika Micro Server punya ukuran yang mungkin tidak jauh beda dengan perangkat desktop, yang satu ini tentu berbeda. Ukurannya terlihat lebih besar, dan bentuknya juga sangat berbeda dari Desktop.
Lalu, bagaimana dengan fungsinya? Apa saja fungsi-fungsi dan keunggulan yang ditawarkan pada server kelas atas yang satu ini? Nah, untuk membahas lebih lanjut mengenai produk server HPE ProLiant DL385 Gen 10 Plus, kami akan berbincang-bincang dengan perwakilan dari HP dan juga AMD. Buat kalian yang penasaran, simak video pembahasannya berikut ini.