Uni Eropa Ingin Perangkat Mobile Lebih Awet dan Mudah Direparasi

Author
Irham
Reading time:
September 2, 2022

Setelah mengesahkan aturan terkait penggunaan USB-C sebagai standar konektor pengisian daya, Uni Eropa berencana melakukan langkah selanjutnya guna membatasi limbah elektronik.

Dalam draft proposal baru ini, idenya yaitu para produsen akan diminta meningkatkan durabilitas pada perangkat elektronik mereka agar lebih lama dipakai, khususnya perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

Uni Eropa Perangkat Mobile lebih awet dan mudah direparasi

Selain itu produsen juga diminta membuat perangkat elektronik yang mudah untuk direparasi, serta menyediakan suku cadang penting pada perangkat elektronik tersebut.

Baca Juga: Uni Eropa Minta Google, Facebook, dan Twitter Berantas Deep Fake • Jagat Review

Setidaknya ada 15 komponen penting untuk setiap perangkat yang nantinya harus tersedia suku cadangnya, lima tahun setelah produk dirilis. Seperti diantaranya termasuk baterai, layar, pengisi daya, penutup belakang, tempat kartu memori/kartu SIM.

Jika aturan ini berhasil diberlakukan, Uni Eropa memproyeksikan dapat mengurangi limbah karbon yang setara dengan 5 juta mobil di jalanan.

Retensi Baterai Minimal 80% dalam 5 Tahun

Selain itu, diusulkan juga dalam undang-undang agar produsen elektronik dapat memastikan retensi kapasitas baterai 80% setelah siklus 1000 kali pengisian atau sekitar 5 tahun pemakaian.

Tapi menariknya aturan ini belum akan berlaku untuk perangkat yang dapat dilipat atau digulung. Cukup masuk akal, karena teknologi baterai untuk perangkat tersebut kemungkinan masih sulit untuk memenuhi kriteria itu.

Sangat Layak Bagi Konsumen

Lembaga pemerhati lingkungan The Environmental Coalition on Standards (ECOS) mengatakan bahwa rancangan ini sangat masuk akal dan merupakan hal yang akan sangat menguntungkan bagi konsumen. ECOS meyakini kalau konsumen memang berhak menadapatkan pejaminan tersebut.

Bahkan ECOS memberikan ide tambahan, dimana untuk mereparasi perangkat, kalau bisa konsumen tidak perlu lagi menggunakan bantuan dari tenaga ahli. Jadi mereka bisa mereparasi produk mereka sendiri di rumah.

Jika rancangan undang-undang ini berjalan sesuai rencana, komisi Uni Eropa akan menyematkan label baru pada perangkat-perangkat elektronik.

Label tersebut akan menunjukan ketahanan pakai perangkat, perlindungan air dan debu, ketahanan terhadap jatuh, dan ketahanan baterai selama masa pakai.

Hmm, sepertinya aturan ini memang akan menyenangkan bagi konsumen, tapi tidak disukai oleh produsen. Bagaimana menurut kalian?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

November 8, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R X8 OLED: Laptop AMD Ryzen PRO Rp 8 Jutaan

Setelah sebelumnya menggunakan prosesor Intel, Laptop Axioo Hype-R kini hadir…
November 7, 2025 - 0

Review Acer Swift Go 14 AI (2025): Desain Cantik, Layar Mewah, Baterai Tahan Seharian!

Ini adalah laptop yang cocok banget diajak kerja outdoor. Karena…
November 4, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 4: Ini Rahasia Kenapa Performa Laptop Gaming Lebih Kencang!

Kita semua tahu Laptop Gaming itu bisa kencang karena menggunakan…
October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…

Gaming

November 15, 2025 - 0

Crystal Dynamics Kembali Lakukan PHK untuk Ketiga Kalinya di 2025

Crystal Dynamics lakukan PHK ketiga di 2025 demi reorganisasi dan…
November 15, 2025 - 0

Ubisoft Tunda Laporan Keuangan FY26 dan Hentikan Perdagangan Saham

Ubisoft tunda laporan keuangan FY26 dan hentikan perdagangan saham di…
November 15, 2025 - 0

Red Dead Redemption Akan Meluncur di Android & iOS via Netflix

Red Dead Redemption akhirnya menuju ranah mobile pada Desember ini,…
November 15, 2025 - 0

ARC Raiders Resmi Nerf Perk Security Breach di Update 1.2.0

ARC Raiders secara diam-diam lakukan nerf untuk perk Security Breach…