Target Ambisius Intel: Jadi Produsen Chip Terbesar Kedua Di Dunia!

Author
Mahfud
Reading time:
November 6, 2022

Intel baru mendirikan divisi Intel Foundry Services pada awal tahun 2021, akan tetapi perusahaan asal Amerika Serikat itu punya target yang sangat ambisius. Intel tampaknya ingin bergerak agresif dengan rencana mereka untuk menjadi produsen chip terbesar kedua di dunia pada 2030.

Target Ambisius Intel: Jadi Produsen Chip Terbesar Kedua Di Dunia!

Itu artinya, Intel harus mengambil tempat Samsung Foundry yang saat ini berada di belakang Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) sebagai pemimpin industri pembuatan chip saat ini.

Dari data TrendForce, Samsung Foundry memiliki pangsa pasar 16,3% dengan pendapatan USD 20 miliar dalam bisnis foundry secara global. Angka tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan TSMC yang menguasai separuh pangsa pasar dengan 53,6%.

Namun demikian, Samsung Foundry masih cukup unggul dari pesaing terdekatnya yakni UMC (6,9%) dan GlobalFoundries (5,9%).

Bagi Intel, ini akan menjadi target yang cukup berat. IFS telah menghasilkan pendapatan USD 576 juta sepanjang 2022 ini. Setelah akuisisi Tower Semiconductor rampung pada awal 2023, Pendapatan IFS akan bertambah sekitar USD 1,5 miliar per tahun, yang akan menjadikan mereka nomor 7 atau 8 dalam industri foundry global.

Akan tetapi, angka tersebut masih sangat jauh bila dibandingkan dengan Samsung Foundry. Untuk mengejar ketertinggalan itu, salah satu langkah agresif Intel adalah mempercepat roadmap teknologi fabrikasi mereka (1,8nm pada 2025), sekaligus menambah kapasitas produksi secara masif, termasuk pembangunan pabrik chip terbesar dunia di Ohio, Amerika Serikat.

Dengan langkah-langkah seagresif itu, bukan tak mungkin Intel akan masuk dalam jajaran tiga teratas pembuat chip dunia di masa depan. Tapi, apakah target pada 2030 bisa tercapai? Hanya waktu yang akan menjawab.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…