Lenovo Fokus di Pasaran Notebook Kelas Konsumer
Beberapa waktu lalu, Jagat Review mendapat sebuah kesempatan untuk mewawancarai Irene Santosa, Consumer, SMB & 4P Lead, Lenovo Indonesia. Selama ini, Lenovo memang dikenal sebagai perusahaan asal China yang mampu memproduksi notebook kelas bisnis yang mumpuni. Dengan berkembangnya zaman, mereka mulai bergerak ke arah produk konsumer. Dalam wawancara ini, kami banyak membahas mengenai strategi mereka di bidang notebook konsumer. Berikut petikan wawancara kami:
1. Lenovo dikenal sebagai vendor notebook bisnis. Apa yang mendorong Anda untuk memasuki segmen konsumen, terutama segmen notebook hiburan?
Dengan posisi kepemimpinan yang telah mantap di pasar PC konsumer China, kami memperluas keahlian Lenovo dalam desain dan teknis untuk konsumer dengan meluncurkan lini produk PC konsumer pertama kami di dunia pada tahun 2007 dengan notebook IdeaPad dan desktop IdeaCentre. Sejak saat itu kami telah mengembangkan kehadiran kami di pasar konsumer ke lebih dari 90 negara. Kami juga gembira telah menjadi brand laptop dengan pertumbuhan tercepat di antara 4 vendor PC teratas di dunia pada tahun 2010.
Faktor kunci kesuksesan kami adalah komitmen untuk merancang PC konsumer– Idea yang memenuhi kebutuhan pengguna akan gaya hidup, kerja dan bersantai. Konsumen saat ini menginginkan PC yang stylish, namun tetap fungsional dan aksesoris gaya hidup menyenangkan yang bisa mereka nikmati.
Lenovo memenuhi keinginan tersebut dengan fokus pada:
- Multimedia/hiburan: high definition dan audio berkualitas tinggi
- Pengalaman digital life: kegunaan dan pengalaman pengguna
- All-in-one PCs: form factor yang baru
- Portabilitas: tipis dan ringan, daya tahan baterai, koneksi
- Nilai yang sangat tinggi dengan harga yang terjangkau
PC konsumer kami terbaru dirancang dengan fitur-fitur yang melengkapi kepribadian unik dan keinginan individu untuk bersenang-senang. Sebagai contoh, notebook multimedia IdeaPad Y Series menawarkan keseimbangan antara kinerja dan mobilitas, lengkap dengan inovasi-inovasi yang membuat hiburan di perjalanan serasa lebih hidup, menyenangkan dan intuitif. Selain itu, notebook IdeaPad Z series dirancang untuk pengguna yang menginginkan PC stylish yang memberikan pengalaman komputasi dan pengguna mobile yang diandalkan, dengan kemampuan hiburan dan harga yang kompetitif.
2. Apa strategi Anda untuk mengubah citra Lenovo dari produk untuk perusahaan ke konsumen?
Lenovo ingin menjadi produsen teknologi personal nomor 1 di dunia dengan meraih pangsa market secara berkelanjutan di area komputasi personal dalam lima tahun kedepan. Kami melihat dunia sebagai tempat para pengguna berinteraksi dengan layar lebih dari satu dan produk kunci pengalaman itu adalah laptop, perangkat genggam dan telepon selular. Lenovo ingin memimpin pengalaman konsumer itu. Kami mencapai hal tersebut dengan memfokuskan pada tiga bidang potensial.
- Personal Computer – Meraih pangsa pasar terdepan di segmen PC dalam 5 tahun. Terus mendapat penghargaan karena inovasi dan kualitas produk.
- Konvergensi – Memimpin industri dengan ekosistem perangkat, layanan, aplikasi dan konten untuk konsumer agar bisa dengan mulus terhubungkan dengan orang-orang dan konten web.
- Budaya – dikenal sebagai salah satu perusahaan yang terbaik, terpercaya dan terhormat untuk tempat bekerja dan melakukan hubungan bisnis
Kami juga terus membangun dan memperkuat hubungan dengan mitra-mitra bisnis lokal karena kami percaya mereka memberikan akses yang dibutuhkan konsumer untuk mendapatkan produk-produk Lenovo di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan menggabungkan hal ini dengan portfolio produk konsumer yang luas, kami akan dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen.
Selain itu, kami telah berinvestasi dalam program-program pemasaran dengan para mitra kami untuk menumbuhkan brand Idea di Indonesia dan memberikan proposisi nilai dari inovasi kami kepada konsumer.
3. Apakah Anda menyiapkan layanan khusus untuk notebook-notebook konsumen?
Semua produk- produk komersial dan konsumer akan mendapatkan akses ke solusi-solusi layanan dan dukungan komprehensif melalui tiga mitra Lenovo: IBM, Acacia dan ITSC. IBM hadir di Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya, serta kota-kota lainnya, melalui IBM Service Authorised (ISA); Acacia hadir di Jakarta dan Surabaya; dan ITSC hadir di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia. Kami juga telah membangun gudang untuk menyimpan spare part PC konsumer di Jakarta sehingga kami dapat memberikan respon lebih baik terhadap permintaan di dalam negeri dan melakukan proses pendistribusian yang lebih cepat ke wilayah-wilayah di luar ibu kota Jakarta. Untuk perbaikan product IDEA, pengguna Lenovo dapat membawa unit yang bermasalah ke service center IBM & ISA, ITSC & cabangnya serta Acacia.
Untuk perbaikan product Think, pengguna Lenovo dapat membawa unit yang bermasalah ke service center IBM & ISA dan AWSP (Authorized Warranty Service Partner). AWSP hampir sama dengan ISA, tapi dikelola sendiri oleh Lenovo.
4. Apakah Lenovo membangun pusat-pusat layanan di kota lain, mengingat pasar konsumen yang sangat besar? Kota mana yang menjadi fokus Anda?
Di samping produk-produk yang mendapatkan penghargaan, kami juga terus meningkatkan pelayanan purna jual di semua toko-toko Lenovo agar dengan cepat bisa memberikan respon ke permintaan konsumen. Saat ini kami memiliki 17 pusat layanan di 11 kota Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Manado, Makassar, Medan, Pekan Baru and Palembang. Kami juga mempunyai 11 lokasi layanan pick –up & drop off di Ratu Plaza, Mal Mangga Dua, Mal Ambassador, Mal Artha Gading, Dusit Mangga Dua, ITC Cempaka Mas, Mal Kelapa Gading, Point Square Lebak Bulus, Bekasi Cyber Park and Bekasi Metropolitan Mall.