Meteor Lake Sedang Diproduksi, Intel Sudah Siapkan Generasi Berikutnya “Arrow Lake”
Intel mencatatkan keuntungan yang mengesankan pada kuartal kedua tahun 2023. Dalam laporan keuangannya, Intel berhasil mencatatkan keuntungan bersih sebesar $1.5 miliar dari pendapatan sebesar $12.9 miliar. Keberhasilan ini terutama berkat kontribusi besar dari divisi PC Intel, yang menyebabkan saham perusahaan naik 8%.

Intel berhasil mencatatkan nilai per lembar saham (EPS) sebesar $0.13, yang jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya sebesar -$0.19. CEO Intel, Pat Gelsinger, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa perusahaan tetap berada di jalur untuk mencapai tujuan ambisiusnya yaitu menyelesaikan lima generasi node arsitektur prosesor dalam empat tahun.
Baca Juga: AMD Ryzen 9 7945HX3D Dirilis, Prosesor Laptop Pertama dengan 3D V-Cache • Jagat Review
Tidak hanya mengumumkan pencapaian finansial, Intel mengumumkan perkembangan yang signifikan dalam pengembangan prosesor generasi berikutnya. Prosesor Chip Meteor Lake yang menggunakan node ‘Intel 4’ telah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan akan diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini. Meteor Lake diharapkan membawa peningkatan kinerja yang mencolok dan memberikan pengalaman komputasi yang lebih canggih bagi pengguna.
Selain Meteor Lake, Intel juga tengah mempersiapkan peluncuran prosesor generasi berikutnya lainnya, yaitu Arrow Lake. Prosesor ini menggunakan node 20A (2nm) yang terbaru dan telah mencapai tahap fabrikasi. Rencananya, sesuai roadmap Intel prosesor ini akan diluncurkan di tahun 2024 mendatang.

Menariknya, Arrow Lake menjadi chip pertama dari Intel yang menggunakan teknologi PowerVia backside power delivery dan RibbonFet Gate-All-Around (GAA). Hal ini diharapkan akan memberikan peningkatan efisiensi dan performa yang lebih tinggi dalam penggunaannya.
Meskipun berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan operasional sebesar 19% pada penjualan CPU konsumen, Intel juga harus mengatasi penurunan penjualan CPU konsumen sebesar 12% pada kuartal ini. Namun, prospek ke depan tetap cerah dengan proyeksi Intel bahwa penjualan prosesor Xeon “Sapphire Rapids” generasi keempat akan mencapai satu juta unit dalam beberapa hari mendatang.
Sayangnya, bisnis Data Center and AI Group (DCAI) Intel mengalami penurunan pendapatan sebesar 15%, yang menyebabkan margin operasional tetap berada dalam kondisi negatif (-$200 juta). Namun, perusahaan tetap berfokus pada upaya pemulihan dan peningkatan kinerja divisi ini.
Di samping itu, Intel Foundry Services (IFS) mencatatkan pencapaian yang bagus, dengan kenaikan pendapatan mencapai 307% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh kesepakatan kemasan baru dan penjualan alat nanofabrication IMS. Selain itu, layanan kemasan IFS juga menarik minat dari pelanggan eksternal, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.