HP Bakal Pindah Perakitan PC ke Thailand, Meksiko, dan Vietnam
HP (Hewlett Packard) dilaporkan bakal memindahkan sebagian besar perakitan PC mereka ke luar China. Mereka akan bekerja sama dengan sejumlah layanan manufaktur elektronik (EMS) di Thailand, Meksiko, dan juga Vietnam.

Melansir dari Nikkei, HP berencana memproduksi sebagian produk notebook komersial mereka di Meksiko, sementara laptop konsumer akan diproduksi di Thailand. Lalu, pada 2024 mendatang HP juga bakal mulai merakit PC mereka di Vietnam.
Sebagai produsen PC terbesar kedua setelah Lenovo, langkah yang diambil HP ini punya alasan kuat. Ya, dengan kondisi geopolitik yang tak stabil di China selama beberapa tahun terakhir membuat mereka jadi was-was jika produksi mereka terlalu terpusat di sana.
Kapasitas produksi di luar China tahun ini diperkirakan bakal mencapai angka hingga 5 juta unit. Itu adalah angka yang cukup signifikan dengan pengiriman PC secara global dari HP mencapai 55,2 juta unit pada 2023 ini.
Terlepas dari transisi tersebut, HP masih tetap berkomitmen untuk tetap beroperasi di China, terutama di wilayah Chongqing, kota yang kini menjadi pusat produksi laptop sejak 2008. Thailand sendiri dipilih karena infrastruktur yang sudah cukup memadai, sementara Meksiko akan membuat HP dapat lebih efisien melayani pasar utamanya yakni Amerika Utara.
Bukan hanya HP, raksasa teknologi lain yang memproduksi perangkat mereka juga turut melakukan hal yang sama. Termasuk Dell, yang mulai memproduksi 20 persen laptop mereka di Vietnam tahun ini, dan juga Apple yang sudah mulai merakit MacBook di Vietnam.
Sayangnya, Indonesia masih belum cukup dilirik untuk brand-brand laptop besar untuk memproduksi perangkatnya di Tanah Air. Saat ini tampaknya baru Asus yang berkomitmen untuk merakit laptopnya di Indonesia melalui produk ExpertBook P1 (P1412).