Tanggal Peluncuran Project Kuiper Milik Amazon Mengalami Kemunduran
Proyek layanan internet satelit milik Amazon yang bernama Project Kuiper dikabarkan bakal mengalami kemunduran untuk tanggal peluncuran satelit pertamanya. Layanan yang akan menjadi rival dari Starlink milik Elon Musk ini sebelumnya direncanakan untuk meluncurkan satelit pertamanya pada paruh pertama tahun 2024. Namun pihak Amazon mengumumkan kalau peluncurannya berubah menjadi pada kuartal keempat tahun 2024 ini. Hal ini disampaikan melalui sebuah post dalam blog resmi milik perusahaan.

Dalam postingan tersebut Amazon menjelaskan kalau fasilitas produksi satelit miliknya sudah siap untuk digunakan. Lebih lanjut lagi, mereka juga berkata kalau satelit pertama untuk Project Kuiper ini akan meluncur menggunakan roket Atlas V dari ULA (United Launch Alliance) pada kuartal keempat tahun 2024 ini.
Tentunya hal ini menyebabkan rencana Amazon untuk mendemonstrasikan layanan ini ke publik jadi mengalami kemunduran juga. Sebelumnya mereka merencanakan demonstrasinya akan dilakukan pada tahun ini, namun sekarang mereka berencana untuk mendemonstrasikannya pada awal tahun 2025 mendatang.
Amazon Tidak Memberikan Alasan Mengapa Project Kuiper Mengalami Kemunduran Jadwal
Sayangnya pihak Amazon tidak menjelaskan alasan utama mengapa terjadinya kemunduran jadwal ini. Namun diperkirakan ini adalah akibat dari beberapa rekanan mereka yang tidak siap untuk meluncurkan roketnya. Amazon sendiri di tahun 2022 yang lalu mengumumkan kalau mereka akan menggunakan roket dari United Launch Alliance, Arianespace, dan Blue Origin untuk mengirim 3236 buah satelit untuk Project Kuiper ini.
Semoga saja kedepannya tidak ada penundaan lagi untuk Project Kuiper milik Amazon ini. Dan semoga saja layanannya bisa tersebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia juga. Jadi kita tunggu saja ya kehadirannya!