Samsung Akuisisi Startup AI! Apakah Bakal Hadirkan Lebih Banyak Fitur Galaxy AI?
Samsung baru-baru ini mengumumkan jika mereka telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Oxford Semantic Technologies, startup asal Inggris yang terkenal dengan keahliannya dalam teknologi knowledge graph. Ini merupakan teknologi yang mampu menyimpan dan mengolah informasi, layaknya manusia yang mampu berfikir, mengingat dan memperoleh informasi. Selain itu, Oxford Semantic Technologies ini juga memiliki kemampuan teknologi mutakhir di bidang representasi pengetahuan serta penalaran semantik (Knowledge Representation and Semantic Reasoning). Tak hanya itu, dengan mesin AI-centric miliknya yaitu RDFox®, startup ini berkolaborasi dengan organisasi di seluruh Eropa dan Amerika Utara yang terlibat di sektor keuangan, manufaktur, dan e-commerce.

Hubungan Samsung dengan Oxford Semantic Technologies
Sebenarnya Samsung dengan startup Oxford Semantic Technologies ini sudah memiliki rekam jejak sebelumnya. Karena sejak tahun 2018, mereka sudah mulai berkolaborasi dalam berbagai pengerjaan proyek yang salah satunya yaitu investasi Samsung Ventures. Kemudian dalam pengumumannya tersebut, mereka juga menyebutkan kalau melalui akuisisi tersebut, perusahaan dapat dengan tenang mengamankan mesin inti canggih untuk grafik pengetahuan pribadi (personal knowledge graphs).
Baca Juga: TrendForce: Permintaan Server AI Global akan Melonjak di 2024 • Jagat Review
Peter Crocker, CEO dari Oxford Semantic Technologies mengatakan jika mereka senang bisa bekerja sama dengan raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut. Ia juga menambahkan kalau mereka bakal berusaha untuk mengintegrasikan keahlian Samsung dalam hal user experience dengan teknologi penalaran dan grafik pengetahuan mereka (Knowledge Graph and Reasoning Technology).