Tak Cuma Smartphone, Teknologi AI Samsung Bakal Hadir Hingga Produk Rumah Tangga
Samsung semakin serius mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke berbagai produk yang digunakan sehari-hari. Bukan hanya di smartphone, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga membawa teknologi AI ke peralatan rumah tangga dan perangkat hiburan rumah. Seperti yang diumumkan oleh Samsung saat gelaran IFA 2024, lewat program bertajuk “AI for All,” Samsung ingin kecerdasan buatan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Menurut prediksi perusahaan, hingga akhir 2024, akan ada sekitar 200 juta perangkat Galaxy yang sudah dilengkapi teknologi AI di tangan pengguna. Namun, kehadiran AI dari Samsung tidak hanya terbatas di smartphone. Melalui ekosistem SmartThings, lebih dari 500 juta perangkat seperti mesin cuci, AC, hingga televisi pintar dapat dihubungkan dan dikontrol secara jarak jauh.
Samsung mengambil langkah tersebut untuk menjawab kebutuhan konsumen yang ingin hidup lebih praktis dan terhubung, sekaligus mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan perangkat yang dilengkapi AI, pengguna bisa mengatur suhu rumah, mematikan peralatan listrik, atau bahkan menonton tayangan favorit hanya lewat satu sentuhan.
Masyarakat Masih Awam Gunakan AI
Namun, meski AI semakin banyak digunakan, survei menunjukkan bahwa baru sekitar 15% orang yang benar-benar memahami bagaimana kecerdasan buatan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, 66% orang mencari cara untuk menghemat waktu dalam rutinitas harian mereka—celah inilah yang coba diisi oleh Samsung lewat pengembangan fitur AI pada produknya.
Baca Juga: Tips Pilih dan Beli Smart TV feat. Hartono • Jagat Review
Selain itu, Samsung juga berencana meluncurkan pembaruan sistem operasi One UI 6.1.1 setelah gelaran IFA 2024. Pembaruan ini akan membawa fitur-fitur canggih seperti Live Translate dan Circle To Search dari Galaxy Z Fold6 dan Z Flip6 ke perangkat lain seperti Galaxy S24, Z Fold5, dan Flip5. Samsung juga memperkenalkan aplikasi baru seperti Sketch to Image, yang memungkinkan pengguna mengubah sketsa sederhana menjadi gambar digital, serta Portrait Studio yang memudahkan pembuatan avatar personal.
AI Bikin Hemat Daya dan Makin Ramah Lingkungan
Samsung meyakini AI berperan penting dalam menjaga lingkungan dan sesama. Perusahaan menargetkan Net Zero pada 2050, dengan 93% operasional Divisi DX sudah memakai energi terbarukan. Samsung memprioritaskan efisiensi energi di produk-produknya melalui AI. Lemari es hybrid AI, misalnya, menggunakan teknologi kompresor dan Peltier untuk mengurangi konsumsi energi saat pintu lemari terbuka lebih lama.

Di IFA 2024, Samsung juga meluncurkan Bespoke AI Laundry Combo™ yang menggabungkan mesin cuci dan pengering dalam satu perangkat. Produk ini hemat energi hingga 20% di atas standar A-grade. Ekosistem SmartThings memungkinkan penghematan energi besar melalui AI Energy Mode yang mengurangi hingga 70% konsumsi energi mesin cuci, serta fitur Away Mode yang otomatis mematikan perangkat saat rumah kosong.