Preview Intel Core Ultra 200V: 3nm, Gaming Lebih Kencang dan Baterai Lebih Awet

Author

Friska Suryawinata

Reading time:

Processors

October 15, 2024

readmode

Ini adalah prosesor Intel Core Ultra Series 2 pertama yang kami uji.

Masuk ke dalam keluarga Lunar Lake, atau sebutan resminya Core Ultra 200V Series.
Ini merupakan penerus dari Meteor Lake, atau Core Ultra Series 1.
Tapi secara spesifik, Core Ultra 200V Series ini ditujukan untuk laptop thin and light dan perangkat ultra portable lain.
Jadi, ini tidak benar-benar menggantikan penuh lini Meteor Lake.

Kalau mau tahu lebih lanjut terkait Core Ultra 200V Series ini dengan arsitektur Lunar Lake, kami sudah sempat bikin video khusus buat ini. Bahkan sudah ada 2, pertama dari acara perkenalannya sebelum Computex 2024, dan ada satu lagi preview dikit-dikit dari IFA 2024.

Singkat saja, salah satu daya tarik utama dari Core Ultra 200V Series ini adalah NPU dengan 40+ TOPS yang membuatnya pas untuk Microsoft Copilot+ PC. Selain itu, semua prosesor Core Ultra 200V Series ini hadir sebagai pembuktian dari Intel kalau prosesor x86 bisa lebih efisien dari prosesor berbasis ARM. Tapi, untuk urusan lebih efisien ini, kita harus tes laptop yang pakai prosesor ini secara keseluruhan ya.

Kali ini, kita coba lihat secara singkat dulu seperti apa performa Lunar Lake, yang kali ini diwakili oleh Core Ultra 7 258V.

Tahun ini, Intel terbilang cepat ya menghadirkan prosesor baru mereka. Meteor Lake itu laptopnya baru dirilis di Januari 2024 dan baru masuk ke Indonesia di Februari – Maret 2024. Tapi, di Oktober 2024, laptop dengan prosesor generasi berikutnya sudah rilis! Seharusnya, dalam waktu dekat ini akan ada beberapa laptop dengan Lunar Lake ini dari beberapa brand yang akan hadir ke Indonesia.

Jadi, sebelum laptop-laptopnya datang, kita akan coba kasih gambaran dulu, kira-kira seperti apa posisi prosesor Lunar Lake ini kalau dibandingkan dengan Meteor Lake.

Kita coba lihat dulu spesifikasi prosesor ini!

Spesifikasi – Intel Core Ultra 258V

CPU Core 8, yang terdiri dari:

4 P-Core dengan base clock 2.2 GHz dan turbo up to 4.8 GHz. P-Core “Lion Cove” ini tidak mendukung Hyperthreading.
4 Low Power E-Core dengan base clock 2.2 GHz dan turbo up to 3.7 GHz
Jadi, CPU ini menawarkan total 8 core dengan 8 thread.

GPU Intel Arc 140V, dengan 8 Xe Core. Ini sudah pakai arsitektur yang lebih baru dari GPU terintegrasi di Meteor Lake.

Graphics Max. Dynamic Frequency 1950 MHz
Mendukung Ray Tracing
Display mendukung sampai 8K 60 Hz atau 4K 120 Hz

NPU dengan 47 TOPS. Ini juga pakai generasi yang lebih baru dari NPU Meteor Lake.

Smart Cache 12 MB

Memory/RAM on Package 32 GB, LPDDR5X-8533.

Sudah pakai konfigurasi dual-channel
Jadi laptop dengan prosesor Core Ultra 200V Series tidak perlu lagi pakai RAM di motherboard

Base TDP sampai 17 Watt, dengan Max. Turbo sampai 37 Watt.

Laptop Untuk Pengujian

Sekarang, beralih ke spesifikasi laptop untuk pengujian singkat kali ini.

Kami menggunakan Laptop ASUS Zenbook S14 UX5406SA.

Processor

Intel Core Ultra 7 258V
Seperti disebutkan tadi, sudah ada Memory on Package dengan kapasitas 32 GB. Ini tidak bisa ditambah ya. Tapi 32 GB seharusnya sudah besar, sudah pas untuk saat ini.

Storage