Dirancang Untuk Pendingin Smartphone, Kipas Micro xMEMS Justru Bakal Dipakai Untuk Data Center AI

Author
Irham
Reading time:
May 3, 2025

Siapa sangka, solusi pendingin aktif yang awalnya dirancang untuk smartphone kini justru bakal dipakai di pusat data AI. xMEMS Labs resmi menghadirkan µCooling—kipas super kecil berbasis silikon—yang mampu menangani panas di ruang sempit seperti transceiver optik berdaya tinggi.

Kipas Pendingin Mikro xMEMS

Meskipun mungil, kipas ini tidak main-main. µCooling mampu menurunkan suhu hingga 15% pada DSP (digital signal processor) dengan TDP (thermal design power) hingga 18W atau lebih. Efeknya? Kinerja perangkat bisa lebih stabil, lebih cepat, dan umurnya juga lebih panjang.

Sistem Pendinging Tanpa Bagian Bergerak

Uniknya lagi, µCooling ini tidak punya bagian bergerak. Artinya, tidak perlu perawatan rutin dan bisa dipasang di area yang sulit dijangkau. xMEMS juga memastikan aliran udaranya tidak akan mengganggu komponen optik dan elektronik utama—jadi debu atau kotoran yang tersedot tidak akan bikin masalah.

Kenapa ini penting? Karena beban kerja AI makin berat, dan itu bikin panas di level komponen—terutama di modul optik—jadi tantangan besar. µCooling hadir sebagai solusi aktif langsung di dalam modul, tanpa harus mengorbankan desain atau performa optiknya.

Baca Juga: GPU-nya Diselundupkan ke China Lewat Ibu Hamil hingga Lobster, NVIDIA Sebut Mengada-ada

Tapi xMEMS bukan satu-satunya pemain. Frore System sudah lebih dulu mengembangkan teknologi serupa sejak 2022. Mereka memakai getaran piezoelektrik untuk menggerakkan udara, dan sukses meningkatkan performa SSD dua kali lipat lewat AirJet Mini Slim.

Sementara itu, Ventiva mengambil pendekatan lain dengan Ionic Cooling Engine. Alih-alih kipas atau getaran, mereka memakai medan listrik untuk menggerakkan udara dengan sunyi dan efisien.

Kalau tren ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin suatu saat nanti kipas-kipas mikro ini jadi standar baru di berbagai perangkat. Meski tidak selalu terlihat, kehadirannya krusial agar teknologi masa depan tetap ‘dingin’ di tengah beban kerja yang makin panas.

Tertarik dengan teknologi pendingin supermini ini? Atau kamu lebih penasaran kapan masuk ke smartphone dan laptop harian?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…