Deteksi Gempa Google Lewat Smartphone Terbukti Efektif

Author
Irham
Reading time:
July 20, 2025

Google membuktikan bahwa smartphone Android bisa berperan lebih dari sekadar alat komunikasi. Sejak 2020, perusahaan ini mengembangkan sistem pendeteksi gempa berbasis crowdsourcing yang mengandalkan sensor akselerometer di perangkat Android untuk membaca getaran tanah secara kolektif dan mengirimkan peringatan dini ke pengguna di wilayah terdampak.

Google Deteksi Gempa Smartphone Android

Google Catat 312 Gempa Perbulan

Selama tiga tahun beroperasi di 98 negara, sistem ini mencatat rata-rata 312 gempa per bulan dengan magnitudo mulai dari M 1.9 hingga M 7.8. Dari data pengguna, 85 persen yang menerima peringatan mengaku merasakan guncangan, dan 36 persen mengatakan peringatan datang sebelum getaran terasa. Tentunya angka laporan ini cukup menarik, mengingat ini adalah sistem tanpa infrastruktur seismik fisik.

Semua proses ini berjalan otomatis lewat layanan inti Android yang sudah tertanam di 2,5 juta perangkat. Artinya, pengguna tidak perlu menginstal aplikasi tambahan atau melakukan konfigurasi manual—fitur ini aktif secara default dan siap memberi peringatan kapan saja.

Baca Juga: Buka Windows XP Lewat Browser, Hadirkan Nostalgia • Jagat Review

Teknologi ini merupakan kelanjutan dari pendekatan serupa seperti ShakeAlert, sistem yang pada 2015 memanfaatkan GPS untuk mendeteksi pergeseran tanah akibat gempa besar. Bedanya, sistem baru ini lebih responsif dan mampu menjangkau wilayah lebih luas dengan memanfaatkan jutaan perangkat yang tersebar.

Google juga menyertakan sistem umpan balik agar pengguna bisa melaporkan apakah mereka benar-benar merasakan gempa. Data ini digunakan untuk mengembangkan model prediksi yang lebih akurat ke depan dan memperkuat sistem peringatan berbasis perilaku aktual di lapangan.

Selain memberi peringatan langsung, sistem ini juga menjadi alat pengumpulan data gempa global yang berguna bagi peneliti untuk memahami pola gempa dan potensi risiko yang muncul di masa mendatang.

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 19, 2025 - 0

Rumor: Assassin’s Creed Black Flag Remake Akan Gunakan Elemen RPG

Kabar burung baru mengenai Assassin's Creed Black Flag Remake kembali…
September 19, 2025 - 0

Counter-Strike 2 Akali Aturan Loot Box Eropa Dengan Microtransaction Baru

Guna menaati aturan loot box di Eropa dan tetap hasilkan…
September 19, 2025 - 0

Rumor: Microsoft Flight Simulator 2024 Rilis di PS5 Pada Akhir Tahun 2025

Microsoft Flight Simulator 2024 dikabarkan tidak lama lagi akan rilis…
September 19, 2025 - 0

EA Sports FC 26 Alami Masalah Error Ketika Early Access Dimulai

Gamer yang telah membayar mahal untuk kesempatan early access di…