Jepang Buat Rumah Cetak 3D Dari Bahan Alami Tapi Tahan Gempa!
Perusahaan di Jepang tunjukan inovasi terbaru dengan membuat rumah dengan bantuan printer 3D. Alih-alih pakai semen atau beton, perusahaan ini membangun rumah hanya menggunakan tanah dan bahan dasar alami lain. Meski begitu, bangunan ini telah kantongi sertifikasi standar bangunan dari beberapa kementrian Jepang yang diklaim tahan gempa.

Bahan Dasar Rumah Cetak 3D
Lib Work, perusahaan asal Jepang, kenalkan desain rumah terbaru yang dibangun dengan mesin printer 3D raksasa. Berbeda dengan bangunan cetak lain, Lib Work menggunakan kayu sebagai struktur utama dan dinding yang dibangun dari bahan dasar tanah. Tapi bukan sembarang tanah, perusahaan ini gunakan campuran kapur mati, serat alami, dan bahan khusus untuk berikan kekuatan bangunan.
Di situs resminya, Lib Work menuliskan kalau mereka menggunakan bahan alami guna kurangi pemakaian zat berbahaya dalam bangunan. Selain itu, bahan-bahan alami ini lebih mudah kita temukan dan merupakan sumber daya terbarukan. Disisi lain, penggunaan bahan alami ini telah digunakan warga jepang selama ratusan tahun dan dipercaya bisa mengatur kelembaban serta berikan insulasi yang baik.

Sudah Penuhi Standar dan Tahan Gempa
Meski dibangun dengan bahan alami, rumah ini sudah mengantongi sertifikasi yang memenuhi standar bangunan oleh berbagai kementrian di Jepang. Perusahaan mengklaim kalau rumah cetak 3D ini bisa tahan gempa sampai tingkat 3 menurut skala gempa Jepang. Selain itu, Lib Work juga tambahkan kalau rumah cetak 3D ini bisa dibangun dengan desain yang lebih fleksibel.
Baca Juga: Micron Luncurkan SSD NVMe PCIe Gen 6 Untuk Data Center, Pertama di Dunia!
Karena dicetak menggunakan mesin printer raksasa, kita bisa mendesain rumah dengan dinding melengkung atau geometri rumit yang biasanya sulit dibuat oleh pekerja manusia. Untuk sekarang, perusahaan ini sudah mengenalkan dua desain rumah yang dibuat dengan mesin printer 3D. Kedepannya, model bangunan seperti ini bisa digunakan untuk membuat villa, sauna, dan tidak menutup kemungkinan untuk digunakan dalam proyek pengembangan luar angkasa.
Jadi, tertarik nggak buat punya model rumah ramah lingkungan kaya gini?