Ngobrol dengan AI Alexa+, Bakal Dijeda Iklan
Amazon sepertinya sedang mentok, untuk bagaimana caranya asisten AI mereka yaitu Alexa+, bisa menghasilkan uang. Dalam laporan pendapatan kuartal kedua, CEO Andy Jassy dengan penuh percaya diri menyampaikan bahwa percakapan pengguna dengan Alexa+ bisa jadi lahan subur untuk menyisipkan iklan.
Iya, di tengah obrolan santai dengan AI, tiba-tiba bisa saja muncul promosi produk. Menurut Jassy, orang-orang sudah cukup senang belanja lewat Alexa+. Jadi nantinya tiba-tiba bisa muncul iklan “bantuan penemuan produk”.’
Alexa+ sendiri memang dikembangkan agar lebih pintar dan natural diajak ngobrol, menyaingi ChatGPT, Google AI, dan teman-teman generatif lainnya. Tapi sepertinya kini Amazon mulai membuka pintu baru, menjadikan AI sebagai juru bicara brand, langsung ke telinga pengguna.
Baca Juga: YouTube Mulai Uji Coba Fitur Kolaborasi Antar Kreator • Jagat Review
Mungkin iklan ini nantinya akan disisipkan saat pengguna berbicara terkait hal yang berkaitan dengan produk tertentu, mirip seperti ads di beberapa sosial media. Selama ini, iklan memang sudah muncul di Alexa, tapi masih sesekali muncul di layar Echo Show, atau sebagai jeda lagu.
Iklan di AI Alexa+, Membantu Atau Mengganggu?
Tapi, kalau nantinya Amazon benar-benar menyisipkan iklan di percakapan dengan Alexa+, ditakutkan justru nantinya malah mengganggu pengalaman pengguna. Disamping itu, potensi penyalahgunaan data pengguna yang makin besar karena percakapan yang dikumpulkan bisa jadi emas bagi pengiklan.
Apakah pengguna benar-benar butuh asisten AI yang juga bisa menawarkan produk menarik? Atau ini hanya sekadar cara baru industri mengubah setiap pengalaman baru, menjadi peluang monetisasi?
Amazon Alexa sendiri tidak begitu populer dipakai oleh orang Indonesia, tapi bukan tidak mungkin nantinya ide ini diikuti oleh platform sejenis lainnya. Kalau itu terjadi, apakah kalian mau dijeda iklan saat sedang ngobrol dengan AI?