Peneliti Sukses Uji Coba Internet Kuantum Lewat Infrastruktur Fiber Optik Tradisional!
Tim insinyur dari University of Pennsylvania berhasil mengirim sinyal kuantum melalui koneksi internet standar berbasis kabel fiber optik tanpa kehilangan keterikatan kuantumnya. Pencapaian ini dipublikasikan di jurnal Science, menandai langkah penting dari konsep menuju realisasi internet kuantum. Menariknya, uji coba ini dilakukan di jaringan internet komersial yang sudah ada, bukan infrastruktur khusus.
Sinyal kuantum terkenal sangat rapuh dan mudah kehilangan sifat kuantumnya jika diukur atau terkena terlalu banyak gangguan. Namun, para peneliti menemukan cara untuk mengirimkan sinyal ini di jalur internet yang sama dengan sinyal IP biasa. Kuncinya ada pada Q-Chip, chip silikon yang mampu mengatur sinyal klasik dan kuantum agar bisa berjalan berdampingan di jaringan.
Q-Chip, singkatan dari Quantum-Classical Hybrid Internet by Photonics, menggabungkan sinyal internet biasa dengan sinyal kuantum layaknya kereta dengan lokomotif dan gerbong. Sinyal biasa berperan sebagai “mesin” untuk mengarahkan rute, sementara sinyal kuantum ikut “menumpang” tanpa diukur, sehingga sifat kuantumnya tetap terjaga. Sistem ini juga bisa otomatis mengoreksi gangguan dengan memanfaatkan informasi dari sinyal biasa.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa chip terintegrasi mampu mengelola sinyal kuantum di jaringan komersial seperti milik Verizon. Menurut Liang Feng, penulis senior studi ini, langkah ini membuka peluang eksperimen berskala lebih besar menuju internet kuantum yang praktis. Uji coba ini bahkan berpotensi bekerja di seluruh jaringan fiber optik Verizon di Philadelphia atau kota besar lainnya.
Meski begitu, tantangan besar masih menunggu, terutama untuk mengirimkan sinyal kuantum jarak jauh antar kota atau negara. Jika berhasil, teknologi ini bisa menjadi fondasi untuk internet kuantum global yang aman dan super cepat. Namun, tampaknya masih butuh waktu lama dan tidak dalam waktu dekat ya.













