Peneliti Kembangkan Pulse-Fi, Deteksi Denyut Jantung Pakai Sinyal Wi-Fi
Siapa sangkat, kalau teknologi Wi-Fi tidak hanya bisa digunakan untuk transfer data, tapi juga bisa dipakai untuk hal lain yang juga sangat bermanfaat. Ya, baru-baru ini Tim peneliti dari University of California, Santa Clara (UCSC) memperkenalkan cara baru mengukur detak jantung tanpa perlu perangkat yang menempel di tubuh. Proyek yang mereka sebut Pulse-Fi ini memanfaatkan sinyal Wi-Fi untuk membaca denyut jantung secara akurat.

Riset ini digawangi oleh Prof. Katia Obraczka bersama peneliti dari kalangan dan tingkat SMA. Mereka menggunakan chip ESP32 seharga 5–10 dolar, lalu memadukannya dengan algoritma machine learning untuk menganalisis perubahan sinyal Wi-Fi yang dipengaruhi oleh detak jantung.
Baca Juga: Acer Veriton GN100, Superkomputer Mini Buat AI dengan RAM 128GB! • Jagat Review
Hasilnya cukup menarik, dimana Setelah lima detik pemantauan, sistem bisa menghitung detak jantung dengan tingkat kesalahan hanya sekitar setengah denyut per menit. Lebih menarik lagi, Pulse-Fi bisa bekerja hingga jarak tiga meter tanpa menurunkan akurasi, sesuatu yang sebelumnya sulit dicapai oleh teknologi serupa.
Biaya Produksi Pulse-Fi Sangat Murah
Dari sisi biaya, sistem ini tidak jauh berbeda dengan pulse oximeter yang biasa dipakai tenaga medis. Bahkan, dengan perangkat yang sedikit lebih mahal seperti Raspberry Pi seharga sekitar 30 dolar, tingkat akurasi bisa meningkat lebih jauh, tetap dengan harga yang terjangkau.

Keunggulan Pulse-Fi bukan hanya pada pemantauan detak jantung. Tim peneliti juga tengah mengembangkan fitur untuk menghitung laju pernapasan. Jika berhasil, teknologi ini berpotensi memudahkan diagnosis gangguan tidur seperti sleep apnea tanpa perlu perangkat tambahan yang merepotkan pasien.
Kemampuannya yang bekerja secara nirkabel, murah, dan tetap akurat, menjadikan Pulse-Fi sangat menarik untuk diimplementasi di dunia medis. Semoga saja teknologi ini bisa disempurnakan dan benar-benar siap dipakai, dan bisa menjadi standar baru di dunia medis.














