Harga Paket Xbox Game Pass dan PC Game Pass Naik, Banyak Pelanggan Kabur
Microsoft resmi menaikkan harga dari paket layanan Xbox Game Pass dan PC Game Pass mereka. Kebijakan ini langsung berlaku untuk pelanggan baru mulai Oktober 2025, sementara pelanggan lama akan merasakan kenaikan harga mulai 4 November mendatang.
Untuk paket Xbox Game Pass Ultimate sebesar 50 persen, dari 19,99 dolar AS menjadi 29,99 dolar AS per bulan.Paket PC Game Pass juga tidak berubah nama, tetapi mengalami kenaikan harga dari 11,99 menjadi 16,49 dolar AS per bulan.
Perubahan harga ini datang bersamaan dengan perubahan nama paket langganan. Paket Core kini disebut Essential, lalu Standard menjadi Premium, sementara Ultimate tetap memakai nama yang sama.
Untuk pengguna di Indonesia, kenaikan harga sudah mulai terasa sejak pertengahan 2024. Paket PC Game Pass yang sebelumnya dibanderol Rp49.999 kini menjadi Rp64.999 per bulan. Meski begitu, belum ada informasi harga baru untuk pasar Indonesia.
Fitur Baru di Xbox Game Pass Ultimate
Microsoft menyebut kenaikan ini dibarengi peningkatan fitur di paket tertinggi. Pengguna Xbox Game Pass Ultimate kini mendapat akses hingga 75 game yang rilis hari pertama setiap tahun, termasuk tambahan layanan seperti Fortnite Crew senilai 12 dolar AS per bulan dan Ubisoft+ Classics seharga 8 dolar AS per bulan. Selain itu, kualitas streaming cloud gaming juga ditingkatkan hingga resolusi 1440p.
Baca Juga: Microsoft Siapkan Desain Anyar OneDrive di Windows 11, Kini Punya Galeri! • Jagat Review
Reaksi komunitas gamer terhadap kebijakan ini beragam. Banyak pengguna menganggap kenaikan harga terlalu besar, terutama bagi mereka yang tidak selalu memanfaatkan fitur tambahan seperti layanan langganan eksternal atau peningkatan resolusi streaming. Sebagian pelanggan bahkan memilih membatalkan langganan sebelum kenaikan diberlakukan.
Pada akhirnya, kebijakan baru ini membuat gamer perlu menimbang kembali kebutuhan mereka. Apakah fitur tambahan dan akses penuh dari paket Ultimate sepadan dengan kenaikan harga yang signifikan, atau justru lebih masuk akal untuk bertahan di paket Essential atau Premium yang biayanya tetap stabil?