Google Rilis Gemini Enterprise, Hadirkan AI Buat Lingkup Perusahaan
Segmen enterprise memang membutuhkan spesifikasi tersendiri, terutama soal keamanan data. Karena itu, Google merilis Gemini Enterprise, platform AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan perusahaan dengan tingkat keamanan lebih tinggi, integrasi penuh ke Google Workspace, dan performa AI yang lebih kuat.

Berbeda dari versi Gemini biasa, Gemini Enterprise hadir dengan fitur yang jauh lebih kompleks dan bisa menyesuaikan kebutuhan bisnis. Platform ini dapat terhubung ke berbagai aplikasi kerja seperti Confluence, Jira, atau SharePoint agar kolaborasi tim jadi lebih cepat dan efisien. Selain itu, pengelolaan izin akses dibuat lebih fleksibel supaya keamanan data perusahaan tetap terjaga dengan ketat.
Salah satu fitur andalannya adalah kemampuan membuat agen AI khusus yang bisa menjalankan serangkaian tugas secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Agen ini bisa membantu menyusun laporan, menangani permintaan internal, hingga memproses data dalam skala besar. Semua itu dilakukan melalui antarmuka tanpa kode (no-code) yang mudah dipahami bahkan oleh pengguna non-teknis.
Baca Juga: Aplikasi Sora dari OpenAI Tembus 1 Juta Download! • Jagat Gadget
Google juga menegaskan bahwa keamanan dan privasi tetap menjadi prioritas utama. Data perusahaan diproses dengan enkripsi kuat dan pengawasan penuh sesuai standar industri global. Dengan pendekatan ini, Google berusaha memastikan AI bisa membantu bisnis tanpa mengorbankan kerahasiaan informasi penting.
Kehadiran Gemini Enterprise menegaskan ambisi Google untuk menantang dominasi Microsoft Copilot di pasar AI korporat. Biaya Gemini Enterprise sendiri adalah sekitar USD 30 atau sekitar Rp497 ribuan per pengguna per bulan.