AMD Hadirkan Rak Server Skala Besar “Helios,” Kolaborasi dengan Meta
AMD memperlihatkan untuk pertama kalinya platform rak skala besar terbarunya bernama Helios di ajang Open Compute Project (OCP) Global Summit di San Jose. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan Meta, dan dirancang untuk menghadirkan infrastruktur AI yang terbuka, efisien, dan bisa dikembangkan lintas industri.
Rak Server Helios AMD Dibangun Pakai Standar dari Meta, Tapi Tetap Terbuka
Helios dibangun mengikuti standar spesifikasi Open Rack Wide (ORW) yang diperkenalkan Meta. Tujuannya yaitu sebagai standar baru untuk pusat data generasi berikutnya yang bisa menangani kebutuhan daya besar, sistem pendinginan cairan, dan servisnya bisa jadi lebih mudah. Lagi-lagi AMD ingin membawa filosofi perangkat keras terbuka, yang selama ini hanya terbatas di level chip dan kini diterapkan ke skala sistem dan rak server.
Baca Juga: Apple MacBook Pro 14 Inci Baru dengan Chip M5 Resmi Diperkenalkan!
Di dalamnya, Helios menggabungkan CPU AMD EPYC, GPU Instinct, dan jaringan fabric terbuka untuk mendukung beban kerja AI maupun komputasi berkinerja tinggi. Platform ini juga mengadopsi berbagai standar terbuka seperti OCP DC-MHS, UALink, dan Ultra Ethernet Consortium (UEC), sehingga bisa diintegrasikan dengan berbagai sistem tanpa bergantung pada satu vendor saja.
Helios juga dirancang agar lebih ramah lingkungan dan praktis. Sistem pendingin cairannya bisa dilepas dengan cepat, sementara desain raknya memungkinkan akses servis yang lebih mudah. Karena sifatnya terbuka, produsen besar seperti OEM, ODM, hingga penyedia layanan hyperscale bisa langsung menyesuaikan atau memperluas sistem ini tanpa harus membangun dari nol.
Bagi AMD dan Meta, Helios bukan sekadar proyek teknis, tapi bagian dari upaya membangun ekosistem AI yang benar-benar terbuka dan bisa tumbuh bersama. Alih-alih bersaing di ruang tertutup, keduanya mendorong arah baru industri pusat data, yang lebih kolaboratif, efisien, dan siap menghadapi lonjakan kebutuhan AI global.











