Cuma Butuh Dua Tahun, Mobil Listrik Xiaomi Sukses Catatkan Profit!
Jualan mobil listrik Xiaomi sukses besar. Bahkan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, raksasa teknologi asal China tersebut sukses mencatatkan profit sejak meluncurkan mobil listrik pertamanya pada Desember 2023 silam. Xiaomi YU7 laris manis hingga menjadi mobil listrik tipe SUV terlaris di China pada bulan Oktober.
Ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Xiaomi, mengingat mereka awalnya bukanlah perusahaan yang fokus di otomotif. Mereka lebih dikenal sebagai brand smartphone, sebelum akhirnya melebar ke perangkat elektronik lain hingga EV. Sebagai perbandingan, Tesla baru mendapatkan profit untuk pertama kalinya setelah sepuluh tahun berdiri.
Mobil Listrik Xiaomi Berawal dari 2021
Xiaomi mengumumkan rencana untuk membuat mobil pada awal 2021 dan baru pada akhir 2023 mereka meluncurkan mobil listrik pertamanya tipe sedan bernama Xiaomi SU7. Meski sempat diterpa beberapa isu negatif, terutama masalah fitur autopilot-nya, tak membuat Xiaomi urung diri untuk merilis Xiaomi YU7 yang merupakan tipe SUV.
Sama seperti SU7, YU7 mendapat penerimaan pasar yang bagus, bahkan lebih baik, di China. Tipe SUV memang punya target market yang lebih luas karena lebih ditujukan untuk mobil keluarga dan dengan berbagai keunggulan serta harganya lebih kompetitif, penjualan YU7 tampaknya sukses menggerek bisnis EV milik Xiaomi.
Dalam laporan keuangan terbarunya, mobil listrik Xiaomi telah mencatatkan laba bersih hampir USD 100 atau sekitar Rp1,6 triliun pada kuartal terakhir (Q3 2025). Secara keseluruhan, bisnis EV milik Xiaomi menghasilkan penjualan lebih dari USD 4 miliar.
Baca Juga: Daftar Agenda Akhirnya Bisa Diakses Lewat Taskbar Windows 11 • Jagat Review
Untuk saat ini penjualan mobil listrik Xiaomi memang masih cuma di China saja. Namun, mereka berencana memasarkannya secara global mulai 2027 mendatang. Dengan kesuksesan di dalam negeri, apakah hal itu juga bakal terulang untuk pasar global nanti?











