Anonymous Sebarkan Lebih dari 60 Data Informan Kepolisian Amerika Serikat

Reading time:
August 8, 2011

Tampaknya para pelaku tindak kejahatan cyber tidak mengenal kata “menyerah”. Setelah sejumlah anggota kelompok hacker Anonymous dan LulzSec yang berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian, Anonymous enggan untuk menghentikan aksinya. Mereka justru kembali melancarkan aksi hacking-nya sebagai bentuk solidaritas terhadap anggota-anggotanya yang telah berhasil diamankan. Aksi terbaru dari kelompok hacktivist ini melibatkan penyebarluasan data rahasia sebesar 10 GB yang diberi judul “Shooting Sherrifs Saturday” atau SSS.

Anonymous

Data rahasia yang disebarluaskan oleh Anonymous terdiri dari 300 alamat email dari 56 kantor lembaga penegakan hukum, video dari latihan kepolisian, dan daftar informan rahasia yang jumlahnya melebihi 60 orang. Semua ini berhasil mereka dapatkan dengan membobol 70 situs lembaga penegakan hukum, khususnya yang berbasis di negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Sebagian situs ini berhasil dibuat menjadi offline dan sebagian lainnya yang masih online telah diubah dari format PHP dinamis menjadi HTML statis.

Ini bukan pertama kalinya Anonymous membobol server dari lembaga penegakan hukum di Amerika Serikat dan tampaknya ini pun bukan terakhir kalinya. Kelompok hacktivist ini mengatakan bahwa tujuan penyebarluasan data rahasia ini dilakukan untuk mempermalukan pihak kepolisian di seluruh Amerika Serikat. Hal ini mereka rasa perlu dilakukan untuk menunjukkan sifat korup yang telah mendasari seluruh lembaga penegakan hukum, serta menyabotase kemampuan mereka untuk berkomunikasi.

Aksi SSS ini juga dikabarkan sebagai respon terhadap penangkapan salah satu anggota LulzSec yang dikenal dengan sebutan Topiary.  Hacker berusia 18 tahun ini telah dibebaskan dengan jaminan, serta larangan untuk menggunakan internet, baik melalui komputer ataupun smartphone. Selain itu, aksi ini turut mempertegas pandangan Anonymous terhadap pihak pemerintahan dan korporat yang dianggap sebagai musuh yang harus terus mereka lawan.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…
September 8, 2025 - 0

Review Axioo Pongo Monster X (2025): Laptop Gaming Lokal Paling Kencang?!

Siapa bilang tak ada Laptop Gaming RTX 5090 dari merk…

Gaming

September 20, 2025 - 0

Bloodborne Remake Dikabarkan Masih Belum Punya Masa Depan

Bila Anda masih berharap adanya Bloodborne Remake, kabar terbaru sarankan…
September 20, 2025 - 0

Film Live Action Resident Evil Tak Akan Hadirkan Leon Kennedy

Sutradara film live action Resident Evil pastikan Leon Kennedy tidak…
September 20, 2025 - 0

Battlefield 6 Revisi Sistem Aim Assist Guna Tingkatkan Skill Pemain

Tim developer Battlefield 6 putuskan untuk revisi sistem aim assist,…
September 20, 2025 - 0

Borderlands 4 di PS5 Pro Hadapi Masalah Performa Ketika Lama Dimainkan

Ternyata bukan hanya Borderlands 4 di PC saja yang bermasalah…