Kaki Bionik Vanderbilt: Kemajuan Integrasi Antara Manusia dengan Mesin

Reading time:
August 22, 2011

Setelah melakukan penelitian dan percobaan selama tujuh tahun, Pusat Intelligent Mechatronics di Universitas Vanderbilt, Amerika Serikat, berhasil menciptakan sebuah kaki prostetik bionik. Berbeda dengan kaki prostetik konvensional, kaki bionik ini dilengkapi dengan motor elektrik yang menggerakkan persendian lutut dan pergelangan kaki. Teknologi ini memberikan kemudahan kepada penggunanya untuk berjalan, khususnya ketika menyusuri tangga dan jalanan yang landai.

Vanderbilt Bionic Leg
Kiri-kanan: Craig Hutton, pengguna kaki bionik, dan Michael Goldfarb, pemimpin tim teknisi dari Universitas Vanderbilt.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecepatan jalan hingga 25% dibanding dengan pengguna kaki prostetik konvensional. Selain itu, penggunaan kaki bionik Vanderbilt membantu pengguna menghemat 30 hingga 40% dari energi yang dikeluarkan untuk berjalan. Baterai yang digunakan untuk mengoperasikan kaki bionik berbobot 4,5 kilogram ini diklaim dapat bertahan hingga tiga hari atau mencapai jarak tempuh sejauh 13 hingga 14 kilometer dalam satu kali pengisian.

Para teknisi dari Universitas Vanderbilt dipimpin oleh Michael Goldfarb, seorang profesor teknik mesin, yang mengatakan bahwa kaki bionik Vanderbilt merupakan bukti kemajuan teknologi yang mengintegrasi manusia dengan mesin. Mereka berhasil melengkapi kaki bionik ini dengan sejumlah sensor yang memonitor setiap gerakan penggunanya. Jajaran sensor tersebut disandingkan dengan sebuah microprocessor yang memprediksi gerakan yang ingin dilakukan oleh pengguna, kemudian mengoperasikan kaki bionik untuk memfasilitasi gerakan tersebut. Selain membantu pengguna berjalan, para teknisi juga melengkapi kaki bionik tersebut dengan sebuah teknologi yang membantu menjaga keseimbangan pengguna.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 29, 2025 - 0

Podcast: Apa Hebatnya Laptop AI? Buka-Bukaan dengan ASUS!

Belakangan ini kata “Laptop AI” semakin sering kedengaran. Biasanya ini…
September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…

Gaming

September 30, 2025 - 0

Rumor: Game Lord of the Rings Baru Dikabarkan Dalam Pengembangan

Setelah cukup lama tidak digarap dengan baik, dikabarkan game baru…
September 30, 2025 - 0

Developer Escape from Tarkov Janjikan Tetap Dukung Game Setelah 1.0 Rilis

Peralihan Escape from Tarkov dari early access ke full release…
September 30, 2025 - 0

Rumor: Harga ROG Raikiri II Xbox Controller Diklaim Lebih Dari $150

ROG Raikiri II Xbox Controller yang kompatibel dengan handheld console…
September 30, 2025 - 0

Lebih Dari 50% Developer Jepang Gunakan AI Untuk Membuat Game

Penggunaan bantuan AI ternyata menjadi hal lumrah untuk developer game…