Elder Scrolls V: Skyrim Izinkan Pernikahan Gay

Homoseksualitas masih menjadi tema yang cukup sensitif untuk dibicarakan, bahkan untuk masyakarat “modern” saat ini. Kecenderungan seksual yang seringkali dipandang melanggar berbagai nilai sosial masyarakat ini memang belum dapat diterima sebagai sebuah nilai baru. Namun untuk industri game, para pengembang biasanya berdiri di pihak yang netral, tidak mendukung maupun mengkritisi. Semua pilihan dan konsep “pantas-tidak pantas” dikembalikan lagi ke tangan para gamer. Banyak game RPG yang memilih kebijakan seperti ini, khususnya game-game yang mendukung kebebasan untuk bermain.
Lihat saja bagaimana game seperti Fable, Dragon Age, dan Mass Effect membiarkan Anda untuk memilih sendiri kecenderungan seksual karakter yang Anda gunakan. Tren seperti ini juga ternyata diikuti oleh calon game terbaik di tahun 2011, Elder Scrolls V: Skyrim. Pada seri sebelumnya, Oblivion, sang developer – Bethesda tidak menyediakan opsi ini. Namun seiring dengan maraknya pengakuan dan penerimaan atas pilihan seksual ini, Bethesda tampaknya harus melakukannya . Untuk apa? Tentu saja mengakomodir kebutuhan semua gamer yang datang dari beragam latar belakang.

Anda yang anti dengan pernikahan sesama jenis jangan serta merta mengadili game ini hanya karena keputusan dan kebebasan seperti ini. Ingat, pilihan seksual karakter masih berada di tangan Anda, straight maupun gay. Anda lah yang membentuk karakter sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Walaupun masih menyisakan beberapa bulan hingga tanggal rilisnya, Skyrim menjanjikan sebuah pengalaman yang akan membuat para gamer teradiksi. Sesuatu yang akan membuat semua penantian menjadi berarti.
Jadi apakah Anda akan menjadi gamer yang memanfaatkan kebebasan seperti ini? Hidup Anda, keputusan Anda.