The Raid: Sukses Menjajah Kancah Perfilman Internasional
A good ol’ action movie yang membanjiri layar lebar dengan adegan baku hantam dan tembak yang minim atau bahkan tanpa pemanis CGI kerap kalah pamor dengan film-film science-fiction dan fantasi. Namun, hal ini tidak mengurungkan niat PT Merantau Films untuk memproduksi film serupa dengan judul The Raid yang turut mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman internasional. Pasalnya, film yang dirilis secara internasional pada tanggal 8 September lalu dalam International Film Festival 2011 di Toronto, Kanada, ini mendapat sambutan meriah dari para penonton, sineas, dan kritikus film.

The Raid merupakan film kedua PT. Merantau Films setelah Merantau yang dirilis pada tahun 2009 silam. Film garapan Gareth Evans ini menceritakan tentang upaya tim SWAT yang dipimpin oleh seorang polisi bernama Rama (Iko Uwais) dalam membekuk puluhan kriminal yang berkumpul dalam satu komplek apartemen. Segudang aksi menegangkan pun mewarnai setiap langkah anggota tim SWAT tersebut yang harus bertarung dengan gigih menelusuri setiap sudut apartemen tersebut. Dari aksi baku hantam dengan tangan kosong, parang, hingga adegan tembak-tembakan disuguhkan dengan brutal.
Kesuksesan eksekusi film The Raid telah mendorong pihak Sony Pictures Worldwide Acquitions (SPWA) untuk mengakuisisi hak distribusi film tersebut di Amerika. Tidak hanya itu, SPWA kini menggaet musisi ternama dari band Linkin Park dan Fort Minor, Mike Shinoda, untuk menggarap seluruh skor musik film tersebut. Walaupun ini merupakan pengalaman Shinoda pertama sebagai komposer skor musik film, tampaknya pengalaman dan tingkat musikalitas yang dimilikinya akan meningkatkan kualitas The Raid. Berikut sedikit gambaran hasil komposisi musik Shinoda yang disandingkan dengan adegan-adegan menegangkan dalam trailer film The Raid: