Gerakan “Warnai Hidupmu” oleh Intel Membuka Potensi Baru dalam Budaya Lokal Indonesia
Intel Indonesia pada 30 September 2011 lalu memperkenalkan sebuah inisiatif yang cukup menarik. Mereka mengadakan gerakan “Warnai Hidupmu” yang diharapkan mampu membuka potensi baru dalam budaya lokal di Indonesia dengan pemanfaatan teknologi komputer yang ada saat ini. Intel melakukan kerja sama dengan dua orang seniman dan praktisi kreatif Indonesia yaitu Jogja Hip Hop Foundation (JHF), grup hip hop yang berbakat yang berhasil memadukan unsur gamelan dengan sentuhan modern, dan Nancy Margried perancang batik fractal yang telah mengembangkan kecintaannya terhadap seni batik melalui transformasi yang lebih luas lagi.

Pada acara yang diadakan di d’Gallerie kemarin, para seniman muda ini membagikan kisah inspiratif yang mereka alami saat memanfaatkan teknologi dalam menggali kreativitas yang dimiliki untuk menghasilkan karya dengan jauh lebih efektif dan efisien. Selain itu juga ditampilkan dua film dokumenter pendek untuk Nancy dan JHF produksi Intel, yang sebelumnya telah disajikan secara luas melalui beberapa jaringan termasuk social media dan media elektronik.

Intel juga mengundang para praktisi di bidang kreatif lainnya untuk berbagi pengalaman mengenai peranan komputer & teknologi bagi kehidupan mereka. “Teknologi komputer memungkinkan saya untuk bisa bertukar pikiran dengan lebih efektif di dunia maya” tutur Dennis Adishwara yang merupakan seniman didunia film saat ini. Melalui gerakan “Warnai Hidupmu”, Intel berusaha memberikan kisah-kisah nyata yang inspiratif bagi para pengguna teknologi agar bisa lebih menikmati pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan komputer.