LG Flatron E1940S – Si Langsing yang Memukau
Belakangan ini, produsen monitor seakan berlomba menelurkan model-model monitor LCD dengan backlight LED. Alasannya jelas, lampu LED (light emitting diode) menawarkan konsumsi daya lebih irit serta rasio kontras warna lebih tinggi dibandingkan dengan lampu CCFL (Cold Catode Fluorescent Light) yang umum digunakan di monitor LCD “biasa”.
LG, produsen yang namanya sudah tak asing lagi di telinga konsumen elektronik Tanah Air, sudah pasti tidak ketinggalan kereta. Selain model-model monitor LCD dengan backlight LED berlayar besar dengan resolusi High-Definition (21 inci ke atas) LG juga merilis monitor-monitor yang berukuran lebih kecil, juga dengan LED. Model monitor LG yang kami terima kali ini, Flatron E1940S, memiliki diagonal layar selebar 18,5 inci dengan resolusi 1366 x 768. Dengan lampu LED yang dimilikinya, monitor ini menjanjikan rasio kontras yang terbilang cukup besar untuk kelasnya, yaitu 5.000.000: 1. Lalu apa lagi yang ditawarkannya? Mari, kita mulai pembahasan dengan menengok tabel spesifikasi monitor tersebut.
Spesifikasi
Screen size: 18,5”
Native resolution: 1366 x 768
Aspect ratio: widescreen, 16: 9
Brightness: 250 cd/ m2
Dynamic contrast ratio: 5.000.000: 1
Response time: 5 ms
Color: glossy black
Surface treatment: anti-glare, 3H
Viewing angle: 176/ 170
Dimension
with Stand: 463.4x174x373.9
without Stand: 463.4×44.6×302
LG Flatron E1940S
Dilihat dari depan, sekilas monitor ini tampak mirip dengan monitor-monitor LCD pada umumnya. Sapuan piano finish membuat permukaan bezel-nya memiliki kilau glossy yang menarik sekaligus mudah kotor terkena sidik jari. LG menempatkan tombol-tombol kontrol OSD pada bagian depan, sebelah kanan bawah bingkai monitor. Dengan demikian, resiko salah tekan dapat diminimalisir karena tombol terlihat jelas, meskipun tetap agak sulit digunakan karena letaknya berdempetan.
Saat menengok ke samping, barulah kita dapat melihat sesuatu yang menarik dan sedikit berbeda. LG Flatron E1940S terlihat sangat tipis dengan ketebalan layar hanya 17,5 mm di bagian atas. Mengapa bisa setipis itu? LG rupanya memindahkan unit adaptor yang biasanya terletak di dalam tubuh monitor ke bagian luar. Hal tersebut, antara lain, dimungkinkan berkat konsumsi daya lampu LED yang irit listrik. Alhasil, ketebalan fisik layar bisa ditekan dan si monitor tampil ramping. Sudah tentu, berat unit monitor pun turut susut karena tak lagi harus menanggung beban adaptor.