LG Flatron E1940S – Si Langsing yang Memukau
Konsumsi Daya
Salah satu kelebihan utama dari backlight LED adalah konsumsi listriknya yang lebih irit dibandingkan lampu CCFL konvensional. LG pun mengklaim bahwa monitor ini termasuk ramah lingkungan karena hemat energi. Disebutkan bahwa konsumsi dayanya (typical) hanya sekitar 14 watt saja. Kami menyempatkan diri melakukan pengujian. Sebagai perbandingan, disertakan sebuah monitor CRT 17”.
Untuk mengukur penggunaan daya maksimum, kami menyetel setting brightness ke angka 100 dan mematikan pengaturan kontras otomatis.Hasilnya dapat Anda lihat di bawah.
Kami mencatat konsumsi daya maksimum sebesar 15, 16 watt, hanya berbeda tipis dari klaim LG. Tapi tunggu dulu, begitu mengganti ke satuan VA (volt ampere), ternyata listrik yang dikonsumsi sebesar 28, 6 VA. Lho, memangnya kenapa? bukankah watt = volt x ampere? Jadi begini, monitor yang bersangkutan memang hanya menggunakan daya sebesar 15, 16 watt, tetapi listrik yang disedot dari colokan listrik PLN berada pada kisaran 28, 6 VA. Artinya, angka VA inilah yang akan Anda bayarkan ke perusahaan listrik negara yang sering melakukan pemadaman bergilir itu.
Perbedaan tersebut bisa terjadi karena tingkat PF (power factor) dari monitor yang berubah-ubah dan kurang efisien. Akan tetapi, jangan khawatir, kebanyakan monitor lain juga bersifat seperti ini. Jadi, hal tersebut wajar-wajar saja. Lagipula, Flatron E1940S termasuk hemat daya. Konsumsi listriknya hanya sekitar 25% atau seperempat dari penggunaan daya monitor CRT 17 inci.
Kesimpulan
Sekarang memang zamannya monitor LED! Selain lebih sehat untuk lingkungan dan rekening listrik Anda, monitor LED juga menawarkan rasio kontras yang angka teoritisnya terbilang luar biasa dibandingkan monitor dengan lampu CCFL konvensional. Monitor LG Flatron E1940S cukup berhasil dalam membuktikan kelebihan tersebut.
Resolusi display-nya memang bukan full-HD, tapi kualitas tampilan monitor ini cukup bagus. Dengan kontras yang tinggi, warna-warna pun terlihat cerah. Meskipun, seperti yang disebutkan sebelumnya, kadang dapat sedikit berlebihan intensitasnya. Tampilan layar terbelah ala f-Engine dapat memudahkan pengguna membandingkan rasio kontras.
Di sisi lain, penampilan fisiknya yang tipis nan ramping juga membuat LG Flatron E1940S tampak anggun. Jenis layar anti-glare juga merupakan kelebihan tersendiri, utamanya di lingkungan kantor yang mengutamakan kejelasan tampilan. Pendek kata, monitor ini cocok untuk siapapun, baik pengguna rumahan yang casual ataupun pihak korporat yang mencari monitor bagus dan irit daya.
Harganya memang sedikit lebih mahal ketimbang monitor non-LED dengan dimensi sama, tetapi hasil yang bisa Anda dapatkan cukup sepadan dengan uang yang harus dibayarkan.
LG Flatron E1940S
Harga: Rp 1.335.000 (per 28 Agustus 2010)
Kelebihan:
- Rasio kontras tinggi
- Hasil dynamic contrast dapat langsung dilihat perbedaannya melalui layar yang terbelah
- Layar tipis
- Cukup hemat daya
Kekurangan:
- Pilihan input minim
- Pengaturan kontras otomatis kadang berlebihan