Preview Intel Sandy Bridge E: Core i7 3960X dan 3930K

Reading time:
November 15, 2011

Sembari menanti hasil tes (benchmark) Sandy Bridge E dengan motherboard Intel X79 yang lebih lengkap, team Jagat Review sepakat untuk berbagi sedikit hasil dari pengujian kami yang sedang dikompilasi, hanya untuk Anda. Semoga skor sementara ini bisa menjadi “pemuas dahaga” sementara.

Keunikan dari jajaran sistem yang kami uji ini adalah terhidangnya skor dari Sandy Bridge E 3930K yang lebih murah harganya dibandingkan seri X. Harga kedua prosesor tersebut terpaut sekitar USD 550 – 600. Sementara, perbedaan signifikan antara keduanya (setidaknya saat ini) hanya terletak pada cache memory. Seri X menggunakan 15MB, dan Seri K menggunakan 12MB. Keduanya memiliki multiplier yang terbuka (unlocked). Ingin tahu harganya? Anda bisa melihat detail harga dan tanggal hadirnya kedua CPU ini ke Indonesia di artikel ini.

Berikut adalah platform yang kami gunakan dalam pengujian singkat ini.

Sandy Bridge E
Prosesor:Core i7 3960X
Core i7 3930K
Motherboard:ASUS P9X79pro
RAM:Kingston DDR3 4 x 2GB
HSF:Noctua NHD14
Sandy Bridge
Prosesor:Core i7 2600K
Motherboard:Gigabyte P67 UD4
RAM*:Kingston DDR3 4 x 2GB*
Gulftown
Prosesor:Core i7 980X
Motherboard:MSI X58
RAM:Kingston DDR3 3 x 2GB
Pendukung
Power Supply:Cooler Master Silent Pro Gold 800W
Monitor:Phillips 221E
Storage:Kingston SSDNow V+100 64GB
OS:MS Windows 7 Ultimate 64-bit

Catatan

Untuk Sandy Bridge E, kami menggunakan HSF Noctua NHD14 dengan mengganti ke retention khusus soket 2011 untuk Sandy Bridge E. Ini membuatnya menjadi HSF 3rd party pertama kami yang bisa dipasangkan secara normal di atas paltform baru ini. Retention ini dapat diperoleh semua pengguna HSF Noctua terdahulu dengan mengajukan permintaan ke pihak Noctua atau distributornya.

Gulftown yang kami gunakan adalah Core i7 980X. Memori yang dipakai memang hanya 6GB, karena ini adalah pendekatan terbaik yang bisa kami lakukan terhadap memori 8GB yang digunakan Sandy Bridge E, mengingat jumlah slot RAM pada X58 “hanya” 3 slot.

Pada platform Sandy Bridge, kami masih menggunakan hasil tes sebelumnya. Itu sebabnya, memori yang digunakan masih 4GB. Pada review lengkapnya, kami akan mengganti skor hasil dengan yang menggunakan memori 8GB.

ASUS P9X79 PRO Sandybridge E alt3

Beginilah platform pertama yang kami gunakan untuk menguji Sandy Bridge E seri K. Motherboard ASUS P9X79 Pro, HSF Noctua NHD14 dengan retention soket 2011, dan sebuah prosesor Sandy Bridge E.

3960X Rig

Untuk sementara waktu, board Intel DX79SI dan watercooling system (lihat gambar di atas) masih dalam pengujian, jadi kami belum bisa mengeluarkan hasil tesnya pada preview singkat ini.

Berikut ini untuk benchmark hasil pengujian awal kami…

Pengujian Awal

Berikut adalah beberapa pengujian awal yang bisa dinikmati skornya. Patut diingat, skor Core i7 2600K nantinya akan kami ganti dengan platform yang menggunakan RAM 8GB.

Sandybridge E Cinebench

Dalam pengujian Cinebench, terlihat bahwa kedua Sandy Bridge E tidak terpaut jauh, namun mampu meninggalkan kedua platform pendahulunya dengan skor yang meyakinkan. Peningkatan performa dari Gulftown yang menggunakan 6 Core juga, mencapai 18,5%!

Sandybridge E 3Dmark Vantage

Untuk pengujian game sintetik DirectX10, terlihat bahwa ketiga platform teratas tidak jauh berbeda skornya. Platform i7 2600K kemungkinan tertinggal karena jumlah memori yang digunakannya.

Sandybridge E 3Dmark11

Berbeda dengan pengujian 3DMark Vantage, 3DMark 11 memperlihatkan performa Sandy Bridge E yang lebih jauh peningkatannya.

Beralih ke sebuah game sederhana, Terlihat lagi bahwa Sandy Bridge E memimpin, meski peningkatan performanya tidak terlalu signifikan.

Kesimpulan?

Membaca dari hasil tes ini saja, kita bisa melihat bahwa Sandy Bridge E baru tampil perkasa saat diberikan beban kerja tinggi, seperti pada Cinebench. Akan tetapi, jangan cepat-cepat menyimpulkan. Masih ada banyak hasil tes yang akan kami suguhkan untuk menggambarkan performa platform baru ini. Jadi, nantikan hasil uji lengkapnya beberapa saat lagi.

Update: Hasil sementara Uji Overclocking pada Sandy Bridge-E 3960X sudah tersedia.

Load Comments

Gadget

March 5, 2024 - 0

Review vivo V30: Lebih Murah, Lebih Kencang dan Irit dengan Snapdragon + 3 Kamera 50 MP

vivo V30 , smartphone ini juga dibawa vivo hadir resmi…
March 5, 2024 - 0

Review realme 12 Pro+ 5G: Smartphone Berkamera Tele Periscope Paling Murah!

Kalau kalian mencari smartphone mid range dengan kamera telephoto terbaik…
January 26, 2024 - 0

Review vivo Y100 5G: Desain Premium, AMOLED 120 Hz, 5G, Snapdragon BARU!

vivo Y100 5G, ini adalah smartphone terbaru dari jajaran vivo…
December 30, 2023 - 0

Review CMF Watch Pro: Smartwatch dengan Layar 1,96 Inci AMOLED dan Desain Unik

CMF Watch Pro dibanderol dengan harga Rp1.149.000. Dengan harga tersebut…

Laptop

March 7, 2024 - 0

Review MSI Prestige 13 AI EVO A1M: Laptop AI PC Super Tipis, Ringan, Kencang & Irit!

Kali ini kita kedatangan salah satu “AI PC” dari MSI.…
March 6, 2024 - 0

Review Axioo Hype 5 AMD: Laptop 5 Jutaan Sekencang & Selengkap Ini?

Laptop murah yang harganya 5 jutaan ini ternyata kuat juga…
March 5, 2024 - 0

Review ASUS Vivobook Pro 16X OLED K6604: Laptopnya Kreator Profesional!

Laptop ini cocok banget untuk cari duit terlebih bagi kalangan…
February 6, 2024 - 0

Rekomendasi Laptop Premium dari HP – Mulai 10 Jutaan

Di Video rekomendasi kali ini, kami coba pilihkan untuk kalian…

Gaming

March 8, 2024 - 0

Kreator Dragon Ball – Akira Toriyama Meninggal Dunia

Hampir semua anak-anak Indonesia yang sempat tumbuh besar di era…
March 7, 2024 - 0

Bukan CGI, Dragon’s Dogma 2 Gunakan Video Daging Asli untuk Animasi Memasak

Apalah arti sebuah game petualangan yang tidak mampu memberikan Anda…
March 7, 2024 - 0

Frostpunk 2 Rilis Juli 2024

Membangun kota seindah dan seefektif mungkin, menatanya serapi yang Anda…
March 7, 2024 - 0

The First Berserker: Khazan Pamer Gameplay Baru, Rasa Souls

Sulit untuk membantah bahwa teaser perdananya di The Game Awards…