[Short Film] Sight: Gambaran Sisi Gelap Pengembangan Teknologi AR
Masih ingatkah Anda dengan penglihatan Robocop yang dihiasi rangkaian informasi dalam bentuk Augmented Reality (AR). Google telah menyiapkan Project Glass yang siap mengantar teknologi serupa dari dunia fiksi ke kehidupan sehari-hari. Bahkan sebelum Project Glass berhasil sampai di tangan konsumen, sebuah pesaing dikabarkan sedang dikembangkan oleh Olympus.
Ragam informasi yang disuguhkan secara real-time membantu konsumen mendapatkan informasi terkini mengenai lingkungan di sekitarnya. Disandingkan dengan cara penggunaan yang lebih mudah dibanding smartphone dan tablet, serta ukuran dan bentuk yang lebih ringkas menjadikan kacamata serupa sebagai perangkat informasi pilihan di masa depan.
Apakah potensi pengembangan teknologi serupa akan berhenti sampai di sini saja? Jika tidak, ke mana arah pengembangan teknologi AR yang akan diambil oleh para produsen? Satu potensi jawaban menarik disuguhkan oleh Daniel Lazo dan Eran May-raz dalam sebuah film fiksi pendek berjudul Sight. Kedua pencipta film tersebut menekankan bahwa Sight tidak memiliki korelasi dengan Google Project Glass dan produk serupa lainnya.
Film berdurasi delapan menit tersebut diawali dengan sang karakter utama, Patrick (Ori Golad), berbaring tengkurap dengan kedua kaki dan tangannya bergerak seakan sedang meniru gaya terbang. Ternyata pria tersebut menggunakan sepasang lensa kontak bernama Sight yang menyuguhkan game AR penerbangan. Tidak hanya itu, Sight berhasil mengubah proses memasak menjadi sebuah permainan, menyuguhkan konten video dan notifikasi kalendar, serta membantu pengguna memilih pakaian yang tepat untuk kencan.
Dalam kencannya dengan seorang wanita bernama Daphne (Deborah Aroshas), Patrick memanfaatkan sebuah aplikasi untuk membantunya memenangkan hati wanita tersebut. Masih terdengar cukup menarik dan innocent? Silakan Anda tonton sendiri video berikut dan tuliskan pendapat Anda.
Sight from Sight Systems on Vimeo.