Perlukah Anda Melakukan Rooting?

Reading time:
November 22, 2012
ROOT

Dengan semakin digemarinya smartphone serta tablet Android, tentu saja para penggunanya ingin memiliki sebuah perangkat yang benar-benar optimal. Salah satu cara untuk mengoptimalkan perangkat Android adalah dengan melakukan rooting. Lalu, sampai pada sebuah pertanyaan dari setiap pengguna Android: Perlukah melakukan Rooting?

Banyak orang mengatakan bahwa rooting tidak harus dilakukan karena sistem Android yang semakin canggih ataupun malware yang dapat merusak perangkat kita. Akan tetapi, banyak pula yang mengatakan perlu karena mereka ingin agar dapat melakukan backup penuh dari Android mereka. Tentu saja masih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan melakukan rooting. Sayangnya memang, beberapa produsen mengharamkan rooting dengan menghanguskan garansi yang ada.

Root pada Android sering disamakan dengan akses Administrator pada Windows. Rooting pada Android sendiri merupakan sebuah langkah untuk mendapatkan akses tulis pada root partisi system. Tanpa akses tulis itu, para pengguna tidak mendapatkan sebuah akses untuk mengontrol partisi tersebut.

Lalu apa alasannya untuk melakukan rooting pada perangkat Android? Jagatreview telah merangkum beberapa poin yang dapat Anda lakukan dengan melakukan rooting.

1. Memasang Aplikasi Anti Maling

Anti Theft

Jika ditanya apakah ada aplikasi anti maling yang bisa diinstal tanpa rooting, jawabannya adalah ada. Tetapi, dengan melakukan rooting, aplikasi anti maling atau anti theft biasanya melakukan beberapa modifikasi seperti untuk membuat para tangan jahil untuk melakukan uninstall menjadi lebih sulit atau bahkan tidak dimungkinkan.

2. Backup penuh Android!

Nandroid Backup

Dengan melakukan rooting, Anda dapat menginstal sebuah recovery. Recovery sendiri adalah sebuah partisi boot pada Android yang mampu melaksanakan fungsinya sesuai dengan namanya. Ada beberapa recovery yang sudah dikenal oleh para pengguna Android, salah satunya adalah CWM (ClockWork Mod). Pada CWM, kita dapat melakukan full backup seluruh Android kita (sering disebut sebagai Nandroid Backup). Jadi, saat sistem rusak akibat malware dan tidak dapat melakukan booting, kita tinggal melakukan restorasi dari backup tersebut.

Selain itu, dapat pula dilakukan dengan menggunakan aplikasi seperti Titanium Backup. Dengan aplikasi ini, Anda pun dapat melakukan backup aplikasi bersama data Anda. Misalkan saja Anda menginstal game dan memiliki save game. Dengan aplikasi ini, tentu Anda dapat melakukan restorasi game tersebut beserta save game-nya.

3. Melakukan Overclocking dan Undervolting

Overclock

Jika Anda mengira perangkat Android yang kita miliki dapat langsung di-overclock dan di-underclock setelah melakukan Rooting, Anda salah besar. Untuk melakukan hal ini, Anda harus menginstal sebuah kernel yang sudah dikustomisasi terlebih dahulu. Nah, untuk menginstal kernel tersebut, Anda harus melakukan rooting dan menginstal sebuah recovery.

Overclocking pada Android sendiri tentu meningkatkan kinerja sistem Android secara keseluruhan. Sedangkan saat melakukan undervolting, dapat memperpanjang siklus pemakaian baterai sebuah perangkat Android. Menarik untuk dicoba, bukan?

4. Menghapus Bloatware

BloatwareDroid

Software, Hardware, Brainware, Freeware…. apalagi itu yang namanya Bloatware? Bloatware merupakan istilah untuk aplikasi yang sebelumnya telah diinstalasikan oleh produsen di dalam sebuah perangkat Android, akan tetapi aplikasi tersebut tidak kita butuhkan dan seringkali memakan memori yang ada pada perangkat Android. Dengan menghapus bloatware, perangkat Android tentu saja memiliki lebih banyak memori serta memperbesar partisi sistem Android. Hal ini bisa saja membuat Android menjadi lebih responsif.

Share
Load Comments

Gadget

July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…
June 17, 2025 - 0

Review Huawei nova 13 Pro: Kamera Selfie Terbaik, Desain Keren!

Huawei nova akhirnya balik lagi ke Indonesia! Ini adalah smartphone…

Laptop

September 24, 2025 - 0

Review ASUS Gaming V16 (V3607VM) 2025: Kombo Kencang-Terjangkau Buat Main Game dan Kerja

  Jujur deh ASUS, kalian bikin Laptop Gaming atau Laptop…
September 19, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 5 (15AKP10): Laptop Gaming Performa Kencang Cocok Buat Kerja

Ini adalah Laptop Gaming Copilot+ PC pertama dari Lenovo! Prosesornya…
September 14, 2025 - 0

Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September)

Untuk kebutuhan kerja yang berat, biasanya kita butuh laptop yang…
September 9, 2025 - 0

Review Luxia Pro Ultra 5: Laptop Polytron Cantik dan Kencang!

Polytron jualan laptop? Iya, kalian ga salah denger, karena yang…

Gaming

September 27, 2025 - 0

Mode Campaign Battlefield 6 Akan Terbagi Dalam 9 Misi

Informasi lebih lengkap mengenai mode campaign di Battlefield 6 akhirnya…
September 27, 2025 - 0

Console Xbox Dikabarkan Tidak Lagi Dijual Oleh Retailer Besar di Amerika

Jaringan retailer terbesar di Amerika, Costco, dikabarkan tidak lagi menjual…
September 27, 2025 - 0

Asus ROG Xbox Ally X Dikabarkan Sold Out Setelah Membuka Pre-Order

Begitu tingginya harga Asus ROG Xbox Ally X ternyata tidak…
September 27, 2025 - 0

Pimpinan Nintendo of America, Doug Bowser Umumkan Pensiun

President dari Nintendo of America, Doug Bowser resmi umumkan pengunduran…